- IG @indrabruggman
VIVA – Indra Bruggman mengungkapkan kondisi terkini dirinya yang didiagnosa mengalami penyakit hipertiroid. Indra mengaku bahwa belakangan ini banyak orang yang bertanya mengapa berat badannya turun secara drastis.
Ketika pertanyaan itu muncul, Indra berpikir bahwa saat itu ia sedang rajin berolahraga, fitnes, bersepeda, dan dalam kondisi letih karena mempersiapkan usaha coffee shop.
Ia juga sempat menduga penurunan berat badan yang secara drastis itu mungkin disebabkan karena tekanan karena baru ditinggal ibunda tercinta. Kondisi Indra bahkan ramai diperbincangkan masyarakat dan menjadi pembahasan di media.
"Sedih dan marah membaca berbagai komentar keji yang menyebutkan saya menderita penyakit menular, menggunakan obat2an dll," ujar Indra, dikutip dari unggahan di Instagram @indrabruggman, Selasa 31 Mei 2022.
Suatu hari, Indra Bruggman mengundang seorang food blogger di kedai kopi miliknya untuk membuat konten. Tiba-tiba di tengah syuting Indra merasakan tubuhnya gemetar.
"Sempat meminta untuk istirahat dan mengambil nafas sebelum melanjutkan kembali proses syuting. Sering merasa cape, dada terdetak kencang walaupun cuma jalan beberapa meter," ujar pria lajang itu.
Saat berdiri, Indra merasa kakinya lemas dan gemetar. Meski keadaan serupa tidak dialaminya setiap hari, Indra sering merasa jantungnya berdetak dua kali lebih cepat dan berkeringat saat tidur.
"Seiring berjalannya waktu, saya merasa takut setiap kali ada orang yang meminta foto. Merasa gelisah setiap berbicara dengan orang lain, keluar keringat dinginn bahkan dengan seorang teman akrab, emosi yang tidak stabil, gampang sedih dan marah dan terjadi setiap hari," jelas dia.
Puncaknya di saat ia merasa seluruh badannya menggigil di tengah syuting acara sketsa komedi di salah satu stasiun TV. Indra kemudian memutuskan untuk memeriksakan kondisi kesehatannya.
"Akhirnya setelah melihat hasil darah disimpulkan saya mengalami hipertiroid. Dan almarumah mamah saya ternyata mengalami riwayat kesehatan yang sama saya pun pergi ke spesialis tiroid dan diberikan obat," ujar Indra.
Sebelumnya, Indra mengira bahwa ia mengalami gangguan mental yang berpengaruh pada tubuhnya. Ia sempat datang ke psikiater namun tidak mendapat jawaban.
Akhirnya, Indra pergi ke dokter saraf. Dokter saraf mencurigai dia mengalami gangguan tiroid karena melihat dari penurunan berat badan yang drastis.
"Bukan menderita parkinson seperti yang saya takutkan," sambung dia.
Lebih lanjut Indra bersyukur karena setelah sebulan lebih, kondisinya sudah pulih. Berat badannya kini sudah naik 6 kg.
