- Instagram @badgalriri
VIVA Showbiz – Penyanyi Rihanna baru-baru ini dinobatkan sebagai wanita termuda paling kaya di Amerika Serikat. Tentunya hasil kekayaan pelantun lagu Please Don’t Stop The Music ini bukan hanya dari industri musik saja.
Dalam beberapa tahun belakangan, Rihanna lebih aktif di dunia bisnis kecantikan dengan lini kosmetik dan skincare Fenty Beauty serta Fenty Skin. Berdasarkan data dari Forbes, Rihanna masuk ke daftar wanita terkaya tiga tahun berturut-turut dengan menduduki posisi 21. Kendati demikian, ia menjadi satu-satunya wanita miliarder yang berusia di bawah 40 tahun.
Rihanna.
- Instagram @badgalriri
Menurut laporan yang tersebar, kekayaan bersih wanita kelahiran 20 Februari 1988 ini menyentuh angka 1,4 miliar USD atau kurang lebih setara dengan Rp20,9 triliun. Hartanya sebagian besar berasal dari bisnis yang tengah ia jalani yakni Fenty Beauty, Fenty Skin serta pakaian dalam Savage x Fenty. Dari Fenty Beauty saja, penghasilan Rihanna dikabarkan meraup angka 550 juta USD atau sekitar Rp8,2 triliun pada tahun 2020.
Walaupun sudah memiliki kekayaan sebanyak itu, Rihanna tetap tidak lupa daratan. Sejak tahun 2012 ia mendirikan sebuah yayasan bernama Clara Lionel Foundation (CLF). Yayasan ini bertujuan untuk mendukung pendidikan di beberapa negara seperti Malawi, Senegal, dan negara asalnya yakni Barbados.
Pada bulan Januari lalu, CLF bekerja sama dengan #smartsmall berhasil mengumpulkan dana sebesar 15 juta USD (Rp224 miliar) yang disumbangkan untuk 18 kelompok keadilan iklim.
Maroko Masuk dalam 5 Besar Negara Terkaya di Afrika
Maroko kembali menempati posisi dalam pasar kekayaan “5 Besar” di Afrika pada tahun 2023, menurut laporan tahunan dari perusahaan konsultan Henley and Partners (H&P).
