- Soompi
VIVA Showbiz – Dugaan bullying yang dilakukan oleh aktor Korea Selatan, Nam Joo Hyuk, kini memasuki babak baru. Outlet media Dispatch mengungkapkan telah mewawancarai 20 orang yang merupakan teman sekelas dan guru SMA sang aktor.
Hasil wawancara Dispatch menyimpulkan bahwa Nam Joo Hyuk semasa sekolah dikenal sebagai siswa yang teladan. Sebelumnya, dua informan yang mengaku sebagai korban bullying Nam Joo Hyuk mengungkapkan pengalaman mereka kepada outlet media The Days News dan Sports Kyuhyang. Informasi tersebut menuduh Nam Joo Hyuk melakukan penindasan secara verbal dan fisik.
Namun pernyataan dari kedua sumber tersebut tidak disertai bukti fisik yang cukup kuat. Di Korea Selatan, sudah menjadi standar bahwa setiap laporan terkait kekerasan di sekolah tidak boleh langsung dianggap palsu, tetapi pemeriksaan silang fakta sangat diperlukan untuk menentukan validitas laporan tersebut.
Dispatch telah mencoba menghubungi pihak outlet media yang menulis berita itu dan ingin mengonfirmasi kredibilitas klaim informan, tetapi tidak ada jawaban. Oleh karena itu, outlet media populer Korea tersebut memutuskan untuk mewawancarai 20 orang yang terhubung langsung dengan Nam Joo Hyuk selama masa SMA nya.
Nam Joo Hyuk.
- Instagram @netflixkr
Klaim 1 - Nam Joo Hyuk adalah Iljin (pelaku bullying)
Salah satu informan mengklaim bahwa ia mengalami bullying yang dilakukan oleh Nam Joo Hyuk. Namun, klaim tersebut dibantah oleh 10 orang narasumber dari Dispatch.
"Nam Joo Hyuk bukanlah tipe orang yang akan melecehkan orang lain. Dia menyukai olahraga. Nam Joo Hyuk bahkan akan tertawa ketika teman-temannya menggoda dan bercanda dengannya. Dia memiliki kepribadian yang baik, itu benar. Itu sebabnya teman-temannya menyukainya," kata seorang alumni, Jo Boo Hyeong, dilansir Koreaboo, Selasa 5 Juli 2022.
Klaim 2 - The Bread Shuttle
Klaim kedua menyatakan bahwa Nam Joo Hyuk memaksa mereka menjadi bread shuttle, atau pesuruh yang dipaksa membelikan beberapa keperluan.
Alumni dari sekolah tersebut yang merupakan teman sekelas Nam Joo Hyuk di kelas 11 dan 12 mengatakan bahwa klaim tersebut lagi-lagi adalah sebuah kebohongan.
Kim Tae Ri dan Nam Joo Hyuk.
- Instagram @netflixkr
"Saya yakin saya dapat dengan tegas menyatakan bahwa klaim the bread shuttle adalah bohong. Saya sangat tercengang ketika melihat laporan yang saya tulis langsung ke pos komunitas," ungkap alumni berinisial H.
Klaim 3 - Perdebatan
Informan kedua mengklaim bahwa Nam Joo Hyuk akan mencarikan pasangan debat untuk korban bully-nya dan membuat mereka bertengkar. Enam orang narasumber kembali membantah klaim tersebut.
"Ketika saya pergi ke kelas Nam Joo Hyuk saat istirahat, saya terkadang bercanda dengan beberapa orang di belakang ruangan. Aku melihat “P” menyuruh Rindaman untuk keluar untuk bertarung, tapi itu tidak ada hubungannya dengan Nam Joo Hyuk," ungkap seorang alumni berinisial H.
Klaim 4 - Pemaksaan
Informan kedua mengklaim bahwa Nam Joo Hyuk sering menggunakan ponselnya dan bermain game berbayar. Namun sang aktor memaksa informan itu untuk membayarnya.
Lee Sung Kyung dan Nam Joo Hyuk
- koreaboo
Semua narasumber Dispatch mengarah pada siswa berinisial P dari kasus perkelahian di atas sebagai pelakunya, bukan Nam Joo Hyuk. P sering menggunakan ponsel guru mereka dan membeli banyak barang di toko online.
"Nam Joo Hyuk menggunakan ponsel orang lain untuk membeli sesuatu? Sebaliknya, "P" yang mencuri ponsel guru kami dan ketahuan membeli sesuatu. Guru kami memarahi kami selama pertemuan pagi, menanyakan siapa yang menggunakan teleponnya untuk membeli sesuatu," kata Park, teman kelas 11 Nam Joo Hyuk.
Klaim 5 - Melempar pensil mekanik dan memotong antrean
Salah satu klaim mengatakan bahwa Nam Joo Hyuk melempar pensil mekanik kepadanya dari arah belakang. Namun informan itu mengubah pernyataannya dan mengatakan bahwa pensil itu dilempar oleh siswa lain.
Klaim tentang Nam Joo Hyuk yang suka memotong antrean makan siang juga dibantah.
Nam Joo Hyuk
"Tidak ada kafetaria saat itu. Kami akan makan di dalam kelas. Jika Anda yang pertama berbaris, Anda yang pertama makan. Sebagian besar anak laki-laki berlomba-lomba untuk bisa makan paling cepat. Saya tidak berpikir ini akan dianggap sebagai intimidasi sekolah," kata narasumber berinisial S.
Berdasarkan hasil wawancara dengan 18 siswa dan 2 guru, mereka semua setuju bahwa klaim bullying yang menuduh Nam Joo Hyuk tidak benar.
"Nam Joo Hyuk adalah anak yang positif dan giat. Dia memiliki rasa keadilan. Saya suka itu, tetapi ada juga saat saya harus memarahinya. Tapi tidak ada anak yang tidak menyukai Nam Joo Hyuk. Dia bukan pengganggu. Jangan ragu untuk menyertakan kesaksian saya. Begitulah keyakinan saya," kata Park Tae Gyu, guru Nam Joo Hyuk di kelas 10.
