- IG @iqlimakim_
VIVA Showbiz – Iqlima Kim, mantan asisten pribadi Hotman Paris Hutapea telah selesai diperiksa oleh penyidik Bareskrim pada Kamis, 7 Juli 2022. Iqlima Kim diperiksa selama empat jam.
Iqlima Kim mengaku senang proses pemeriksaan tersebut berjalan lancar. Selama diperiksa, ia sudah menjelaskan semua kepada penyidik terkait apa yang dialaminya hingga berujung proses hukum.
"Alhamdulillah pemeriksaannya lancar. Makasih buat abang-abang yang udah nemenin aku hari ini, sehingga berjalan dengan lancar nyaman dan semoga cepat selesai," kata Iqlima Kim.
Menurut dia, penyidik banyak memberikan pertanyaan menyangkut laporan yang dibuat Hotman Paris Hutapea. Namun, Iqlima Kim tidak bisa menjelaskannya secara rinci.
"Banyak banget. Intinya ya seputar permasalahan yang lagi ramai saat ini," ujarnya.
Sementara Pengacara Iqlima, Abdul Fakhridz Al-Donggowi mengatakan kliennya diberikan pertanyaan sebanyak 37 halaman.
“Tadi Iqlima Kim sudah diinterview terkait dengan laporan pak Hotman Paris Hutapea. Ada banyak pertanyaan, kalau tidak salah tadi ada 37 halaman yang sudah disampaikan,” jelas Fakhridz.
Menurut dia, seluruh pertanyaan yang ditanyakan penyidik sudah dijawab secara jujur oleh kliennya. Namun, Fakhridz enggan menyampaikan seperti apa yang ditanyakan kepada Iqlima. Karena, hal tersebut sudah masuk ke ranah hukum.
“Semua cerita, semua fakta sudah dituangkan secara benar, secara baik tanpa ada rekayasa dan sesuai fakta yang ada. Tentang apa-apa yang ditanyakan secara detil saya tidak akan sampai secara detil, karena masalah ini sudah masuk dalam ranah hukum,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengomentari terkait adanya laporan yang dilayangkan oleh Hotman Paris Hutapea terkait dugaan pencemaran nama baik. Fakhridz menegaskan bahwa tuduhan yang ditujukan ke kliennya itu tidak benar.
“Intinya, klien kami katakan bahwa bahasa-bahasa itu tidak ada keluar dari mulut klien kami, baik itu bahasa pelecehan seksual lebih-lebih bahasa kelainan seks, yang menurut Pak Hotman Paris itu yang buat dia sangat jengkel dan sangat murka dengan kalimat-kalimat seperti itu,” ucapnya.
Yusril, Otto hingga Hotman Paris Temui Prabowo Subianto, Lapor Hasil Sengketa Pilpres 2024
Tim Pembela Hukum Prabowo-Gibran yang berjumlah 45 orang, menemui Prabowo Subianto pada Selasa, 23 April 2024 malam. Pertemuan itu berlangsung di kediaman Prabowo sendiri
