Heboh Soal Citayam Fashion Week, Baim Wong Ogah Baca Komentar Nyinyir
- IG @baimwong
VIVA Showbiz – Baim Wong melalui perusahaan miliknya, PT. Tiger Wong Entertainment, beberapa waktu yang lalu mendaftarkan Citayam Fashion Week ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Ia ingin mempatenkan Citayam Fashion Week.
Namun, sederet respons penolakan muncul dari berbagai lapisan masyarakat. Hingga akhirnya, pada Selasa, 26 Juli 2022, Baim secara resmi mencabut permohonan mematenkan Citayam Fashion Week. Di hadapan awak media, Baim secara resmi menandatangani Surat Permohonan Penarikan Kembali Permohonan Baru.
“Saya agak sedih ketika membaca mengambil keuntungan si kaya dan si miskin karena itu Insyaa Allah jauh banget dari pemikiran saya (berkaca kaca),” kata Baim Wong pada saat konferensi pers di kawasan Tanah Kusir, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Terkait kisruh soal Citayam Fashion Week, Baim juga mengaku tidak mau membaca komentar negatif dari warganet. Baim mengaku selalu ingin memiliki pikiran positif terhadap orang lain, maka dari itu ia tidak ingin membaca komentar negatif.
“Jujur saya gak baca yang negatif, jujur saya gak pernah baca, tadi saya bilang ke grup liat di lambe, saya mending gak tau orangnya siapa biar bisa berfikiran positif, saya mendingan gak tau, saya seperti itu,” tutur Baim di kawasan Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis, 28 Juli 2022.
Paula Verhoeven ambil bagian dalam gelaran Citayam Fashion Week bersama Bonge
- IG @paula_verhoeven
“Jadi kalau ditanya sekarang kaya bagaimana, masih ada atau engga saya gak pernah baca, makannya ditanya di lambe tau ga? Enggak di yang ini juga, jangan kasih tau, saya gak mau,” tuturnya menambahkan.
Sebagai informasi, tren Citayam Fashion Week (CFW) saat ini tengah viral di media sosial. Tren itu merupakan sekumpulan anak-anak muda dari berbagai daerah salah satunya dari Citayam, berkumpul di kawasan Sudirman, tepatnya di sekitar stasiun MRT Dukuh Atas.
Tujuan mereka berkumpul di situ salah duanya untuk nongkrong dan membuat konten media sosial. Anak-anak muda itu berkumpul dalam balutan busana yang unik dan tak jarang mencuri perhatian.
