- Instagram @dr.michaellawanto
VIVA Showbiz – Semenjak diluncurkan pada 2016, TikTok dimanfaatkan boleh banyak kalangan untuk hiburan, edukasi, promosi, maupun bisnis. TikTok juga digunakan oleh dokter-dokter untuk memberikan informasi, edukasi, serta sosialiasi mitos dan fakta soal kesehatan.
Namun, berbeda dengan Dokter Michael Lawanto (@dr.michaellawanto) yang memakai platform TikTok untuk menunjukkan sisi lainnya.
Menjadi dokter sekaligus pengusaha adalah profesi yang serius. Untuk sekadar refreshing dari rasa jenuh karena profesinya, ia bersama sang istri, dr. Farrah Raktion, membuat konten di akun TikTok miliknya untuk menghibur banyak orang.
“Saya kenal TikTok itu di awal pandemi, tahun 2019 awal. Waktu semuanya banyak yang Work From Home, jadwal kllinik saya pun nggak full jadi saya dan istri kebanyakan nganggur di rumah. Jadi saya mulai buka-buka TikTok, bikin akun, terus tertarik buat ikutan bikin konten," ujar dr. Michael Lawanto dalam keterangannya, Minggu, 31 Juli 2022.
Karena konsistensinya, konten-konten video yang dibuat dr. Michael bersama keluarga sering viral, ditonton jutaan netizen TikTok hingga sukses muncul di FYP (For You Page). Konten-konten yang seringkali viral dan masuk FYP adalah konten-konten lucu ala sketsa kehidupan rumah tangga. Salah satu kontennya tembus 6,2 juta penonton.
Dokter Michael Lawanto.
- Instagram @dr.michaellawanto
“Content creator yang menjadi inspirasi saya sih ada banyak. Biasanya saya pakai sistem ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) content-content yang lain dari dalam dan luar negeri. Gak cuma drama suami istri tapi konten tentang mendidik anak dan lucu-lucuan yang lain," katanya.
"Kalau cerita di konten-konten saya lebih sering dapat dari kehidupan sehari-hari dan pengalaman teman-teman, terus saya buat parodinya aja," katanya menambahkan.
Tidak seperti kebanyakan dokter-dokter lainnya yang memakai TikTok untuk mengedukasi soal kesehatan, dr. Michael Lawanto mengungkapkan keinginannya untuk terus membuat konten bersenang-senang.
“Saya pribadi lebih mau ke arah fun, belum kepikiran pakai TikTok untuk mengedukasi tentang kesehatan. Saya dan istri lebih suka bikin konten lucu dan ringan yang digemari orang-orang. Selain itu saya juga mau menggali sisi lain dari dokter kayak ini lho dokter juga bisa bikin konten yang lucu-lucu,” tutup dr. Michael Lawanto.
