Sikap Irene Red Velvet ke Staf Saat di Bali Jadi Sorotan

Irene Red Velvet.
Sumber :
  • Soompi

VIVA Showbiz – Irene Red Velvet diketahui sempat berkunjung ke Indonesia pada Mei 2022 lalu. Kala itu, Irene tampil dengan empat member Red Velvet lainnya dalam sebuah acara peluncuran bank digital di kawasan Senayan ,Jakarta.

Festival Pameran K-Pop Terbesar Siap Digelar 45 Hari! Musik, Film, Merchandise Ada di Sini

Tidak hanya ke Jakarta, Irene Red Velvet diketahui juga sempat singgah ke Bali. Di sana dia melakukan proses rekaman program reality show 'Irene's Work and Holiday' yang direncanakan tayang pada Kamis, 4 Agustus mendatang.

Namun sayangnya, salah satu foto saat Irene ke Bali dengan beberapa stafnya menuai banyak perhatian para pengguna media sosial. Pasalnya dalam foto itu, Irene hanya mengenakan tas di bahunya sementara staf lainnya mendorong trolley berisikan sejumlah koper besar dan beberapa barang bawaan lainnya.

Proyek Bangun Masjid Mantan K-Pop Daud Kim di Incheon: Kontroversi Memanas, Warga Menolak!

Foto tersebut kembali mengingatkan netizen dengan kasus yang menyeret nama Irene di mana dia diduga menyalahgunakan kekuasaannya pada stafnya. Ramainya pemberitaan tersebut membuat YouTuber kenamaan yang juga merupakan wartawan hiburan Korea, Lee Jin Ho angkat bicara.

Irene, personel Red Velvet.

Photo :
  • Koreaboo
Tampil di Coachella 2024, Vokal LE SSERAFIM Kena Kritik Pedas Netizen

Melalui video yang diunggahnya pada Senin, 1 Agustus kemarin, Lee Jin Ho berpendapat bahwa satu foto itu tidak bisa dikatakan sebagai penyalahgunaan kekuasaan.

"Tidak mungkin menilai hanya dengan satu gambar. Jadi saya mencari semua foto dan video yang diambil di bandara Bali. Kesimpulannya, sulit untuk mengatakan bahwa Irene menyalahgunakan kekuasannya. Bahkan ada banyak tindakan yang dapat dianggap sebagai cerita bagus tentangnya," kata dia dikutip laman Kbizoom.

Lebih lanjut, Lee Jin Ho mengungkap beberapa tindakan Irene Red Velvet yang begitu ramah kepada para fans dengan memberikan tanda tangan kepada para penggemar Indonesia satu persatu. Meskipun saat itu, kata Lee Jin Ho, manajer sempat menghentikan tindakannya, namun Irene tetap menerima buku catatan penggemar dan menandatanganinya dengan hati-hati.

Lebih lanjut, Lee Jin Ho juga mengungkap, tepat setelah tiba di bandara, Irene langsung memulai syuting reality show itu. Sehingga sulit bagi Irene untuk memindahkan kopernya sendiri karena dia sedang dalam proses syuting.

"Di Korea, sebagian besar selebriti meninggalkan pintu masuk bandara dengan koper dan pakaian sederhana untuk berjaga-jaga jika ada waktu foto atau penggemar berduyun-duyun ke bandara. Jika mereka membawa bawaan besar mereka secara langsung, itu akan meningkatkan kemungkinan kecelakaan jika mereka dihadang oleh kerumunan penggemar," tambahnya.

Lee Jin-ho berkata bahwa proses syuting Irene di Bali mendapat banyak perhatian di daerah setempat. Bahkan setelah tiba di Bali, setiap gerak-gerik Irene terekam kamera para penggemar. Berdasarkan foto dan video yang diambil oleh penggemarnya, Irene membawa tasnya sendiri selama berada di sana, dan dia juga pergi berbelanja sambil membawa keranjangnya sendiri.

Reality show Irene Red Velvet

Photo :
  • twitter.com/smcnc_studio

"Saya tidak membela Irene. Bahkan selama krisis penyalahgunaan kekuasaan tahun lalu, saya dengan jelas menunjukkan masalahnya. Semua keadaan kontroversi ini tertangkap kamera tim produksi. Ketika reality show dimulai, pasti akan terungkap bahwa itu adalah kesalahpahaman,” ujarnya.

Pada saat yang sama, Lee Jin-ho berkata bahwa setelah kontroversi penyalahgunaan kekuasaan Irene, pandangan publik terhadapnya tidak baik. Mungkin karena Irene juga sadar akan hal ini, dia terus menekankan betapa baiknya dia memperlakukan para stafnya.

"Hanya ada sedikit staf yang bisa menjadi teman dekat selebriti di industri hiburan. Mereka harus lebih banyak berinteraksi dengan orang-orang dari perusahaan outsourcing. Sebagian besar korban kasus penyalahgunaan kekuasaan adalah orang-orang dari perusahaan outsourcing tersebut. Mereka bahkan tidak bisa berbicara bahkan jika mereka diganggu. Irene harus menunjukkan sisi lain dari dirinya dalam waktu yang lama, dan tidak hanya sekali atau dua kali menyukai acara seperti ini," kata Lee Jin Ho.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya