Kata Aviwkila Soal Perdebatan Lagu Cover dan Original

Aviwkila
Sumber :
  • ist

VIVA Showbiz – Musik cover adalah karya hasil reproduksi atau dari lagu yang sebelumnya pernah direkam dan dibawakan penyanyi atau artis lain. Musik cover seringkali menjadi sorotan musisi Tanah Air belakangan ini, banyak pro-kontra yang muncul terhadap karya-karya musisi cover.

Keluar dari Karakter Ari Lasso, Penyanyi Ini Apik Nyanyikan Lagu 'Hampa' Versi Cewek

Salah satu musisi cover yang sudah berkarir sejak tahun 2016 adalah Aviwkila. Grup musik yang digawangi oleh Uki dan Ajeng ini mengawali karier sebagai musisi cover di platform Instagram dengan rutin mengunggah konten cover 15 detik. Mereka konsisten berkarier hingga saat ini dan sudah merilis original song hasil ciptaan mereka sendiri. Pernah mengalami dua situasi sebagai penyanyi cover dan pencipta lagu, Aviwkila memiliki pandangannya terkait dengan stigma lagu cover dan original.

“Sebenarnya kalau pencipta lagu dan musisi cover sama-sama memahami tentang legalitas konten maupun hak-hak lainnya, harusnya kita semua bisa membangun ekosistem musik yang lebih suportif kok,” kata Uki dan Ajeng pada acara Cakap-Cakap yang diinisiasi oleh tim Cover Clearance by Sosialoka.

Daniella Gibbs, Berawal dari Cover hingga Punya Lagu Perdana Berjudul All About You

Mario G Klau

Photo :
  • ist

Hal ini juga ditanggapi oleh Mario G. Klau, pencipta lagu sekaligus jebolan salah satu ajang pencarian bakat yang menciptakan beberapa lagu, diantaranya Tak Ingin Usai yang dipopulerkan oleh Keisya Levronka dan Pesan Terakkhir yang dipopulerkan oleh Lyodra Ginting. 

Tak Kalah Menarik, Lagu Cintanya Aku dari Tiara Andini-Arsy Widianto Versi Inggris dan Korea

“Sebagai pencipta lagu dan juga musisi cover, aku senang saat musisi juga mendukung karya yang kami produksi di platform maupun media sosial. Kita bisa saling support juga lewat situ,” ujar Mario 

Ilustrasi lagu.

Photo :
  • U-Report

Cover Clearance by Sosialoka adalah platform yang diinisiasi oleh Sosialoka Indonesia dengan semangat untuk menciptakan ekosistem bagi para
Produser Musik Cover dan Label untuk hidup dalam ekosistem industri yang kreatif dan suportif. Miftah Faridh Oktofani, CEO Sosialoka Indonesia sekaligus menginisiasi platform Cover Clearance memiliki misi besar untuk membuat setiap pihak yang terlibat baik dari sisi Pencipta Lagu, Label maupun Musisi Cover sama-sama mendapatkan keuntungan optimal dari setiap karya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya