Hannah Al Rashid Lakoni Adegan Berantem Saat Haid: Hal Terberat

Hannah Al Rashid.
Sumber :
  • Instagram @hannahalrashid

VIVA Showbiz – Hannah Al Rashid mengenang sebuah adegan berkelahi dengan lawan mainnya yang dirasa cukup memberatkannya. Bukan tanpa alasan, istri Nino Fernandez itu justru merasa begitu keras melakukan adegan berkelahi tersebut lantaran tengah menstruasi.

Kenapa Vagina Wanita Bau Seperti Ikan Amis Busuk?

Hannah Al Rashid yang menjadi Muse Nona Woman Organics Pads menjelaskan bahwa sesi menstruasi selalu membuatnya cukup kewalahan menghadapi aktivitas. Tak terkecuali ketika artis 36 tahun itu beradegan dalam sebuah film aksi bersama Julie Estelle, yang mengharuskannya berkelahi saat sedang menstruasi.

Hannah Al Rashid

Photo :
  • dok.ist
Populasi Perempuan yang Alami Menopause Diperkirakan Meningkat

"Hal terberat aku itu saat syuting film action, melawan Julie Estelle. Sepanjang syuting aku lagi menstruasi. Nggak tahu dapet kekuatan dari mana, everytime aku lihat adegan itu, itu salah satu hal terberat," ujar Hannah dalam acara peluncuran virtual Nona Woman Organics Pads, beberapa waktu lalu.

Bintang Ratu Ilmu Hitam itu mengaku ketika menjalani adegan tersebut saat menstruasi membuatnya merasa bukan sosok yang lemah. Sebab, Hannah merasa meski sedang menstruasi disertai tanda-tanda lain yang membuat tubuhnya 'kesakitan', namun ia tetap mampu maksimal dalam beraktivitas.

Keluar Haid Jelang Berbuka Batalkah Puasanya? Begini Kata Ustaz Adi Hidayat

"Karena aku bisa lakukan aku biarpun aku berdarah dan kesakitan," imbuh bintang Aruna dan Lidahnya.

Hannah Al Rashid

Photo :
  • VIVA/Nuvola Gloria

Diakuinya, semua tim di lokasi syuting sudah memahami karakternya yang akan mengeluh kesakitan saat sedang menstruasi. Namun, Hannah merasa bahwa lingkungan yang mengenali kondisinya tentu akan memahami tindakannya sehingga stigma menstruasi pun tak lagi negatif dengan banyaknya dukungan teman di sekitar.

"Aku di lokasi syuting karena udah terkenal banget bisa mual, pingsan, pusing saat mens, aku memutuskan untuk aku bilang kalau aku itu lagi mens. Biar secara produksi tahu. Biar satu tim tahu," imbuhnya.

Hannah Al Rashid.

Photo :
  • Instagram @hannahalrashid

Lebih dalam, Hannah menegaskan bahwa stigma terkait menstruasi cenderung merugikan perempuan yang cenderung negatif. Padahal, Hannah merasa bahwa menstruasi disertai berbagai gejala penyerta adalah hal yang wajar terjadi dan tak perlu dipandang negatif, justru sebaliknya patut diapresiasi sebagai bentuk kekuatan.

"Kenapa harus jijik saat ada kata mens atau period. Menurut saya revolusi menstruasi itu penting karena break stigma. Betapa pentingnya ada yang paham apa yang kami alami supaya bisa saling bantu. Saya rasa itu sesuatu yang, kalau kita remove, malu karena mens. Banyak anak Indonesia untuk lebih pede dan ambil pilihan hidup lebih berani, yang nggak terbatas dari hal biologis ini. Pastinya ingin ubah mindset bahwa mens itu empowering bukan sesuatu yg buruk," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya