- USMagazine
VIVA Showbiz - Penyanyi asal Australia, Olivia Newton-John meninggal dunia di usianya 73 tahun setelah ia berhasil melewati 30 tahun dengan penyakit kanker payudara, Selasa 9 Agustus 2022.
Suami Olivia Newton-John, Joh Easterling mengabarkan kabar dukanya dalam sebuah penyataaan yang dilasnir dari Metro.co.uk.
"Dame Olivia Newton-John meninggal dengan tenang di Peternakannya di California Selatan pagi ini, dikelilingi oleh keluarga dan teman-teman. Kami meminta semua orang untuk menghormati privasi keluarga selama masa yang sangat sulit ini" kata John Easterling.
Dengan meninggalnya Olivia Newton-John, penyanyi yang lahir pada 26 September 1948 telah meninggalkan suaminya John Easterling, putri Chloe Lattanzi, saudara perempuan Sarah Newton-John, saudara Toby Newton-John.
Konser Olivia Newton John di Jakarta
- ANTARA/Teresia May
Meskipun penyebab kematiannya belum pasti, akan tetapi Olivia Newton-John telah berjuang melawan kanker sebelum meninggal dunia.
Olivia Newton-John memulai karir yang sukses setelah merilis album pertamanya pada tahun 1971 yang berjudul "If Not For You'. Selain menjadi album populer pada tahun tersebut Olivia Newton-John juga mewakili Inggris dalam Kontes Lagu Eurovision pada 1974 dengan lagu 'Long Live Live'
Dalam ajang tersebut, Olivia Newton-John menempati posisi keempat. Namun pada akhirnya kalah dari Abba dengan hitsnya yaitu Waterloo. Namun beberapa tahun kemudian, tepatnya pada 1978, Olivia Newton-John menjadi bintang global ketika ia mendapatkan kontrak permanen seumur hidup dalam acara Grease.
Olivia Newton-John berperan sebagai Sandy Olison dalam tayangan Grease yang sangat sukses. Berkat perannya, ia mendapatkan penghargaan People's Choice Award untuk artis film favorit. Selain itu juga ia masuk nominasi Golden Globe untuk aktris terbaik dalam musikal.
Banyak lagu yang dinyanyikan oleh Olivia Newton-John yang dijadikan sebuah soundtrack film dan menduduki tangga lagu teratas seperti you're The One That I Want, Hopelessly Devoted To You dan Summer Nights.
Olivia telah menjadi simbol kekuatan dan harapan selama lebih dari 30 tahun berbagi perjalanannya dengan kanker payudara. Semasa hidupnya melawan kanker, Olivia juga menjadi inspirasi penyembuhan dan pengalaman perintisnya dengan pengobatan tanaman yang didanai lewat Dana Yayasan Olivia Newton-John. Yayasan ini pun didedikasikan untuk meneliti pengobatan tanaman dan kanker.
Pada tahun 2017, Newton-John mengungkapkan kanker payudara yang pertama kali dideritanya pada tahun 1992 telah kembali dan telah menyebar ke tulang punggungnya. Dia juga mengungkapkan bahwa dia memiliki diagnosis kanker kedua pada tahun 2013 tetapi merahasiakannya. Dia mengatakan dia yakin dia akan "memenangkannya" dan meminta negara asalnya Australia untuk mengadopsi undang-undang negara bagian AS tempat dia tinggal, California, untuk mengizinkan penggunaan ganja untuk pengobatan.
“Mimpi saya adalah, di Australia segera, itu akan tersedia untuk semua pasien kanker dan orang-orang yang menderita kanker yang menyebabkan rasa sakit,” katanya.
Olivia juga menambahkan bahwa meskipun dia mengalami saat-saat putus asa, dia memiliki karier yang luar biasa dan tidak ada yang perlu dikeluhkan.
