- Instagram @bramastavrl
VIVA Showbiz – Verrel Bramasta belakangan ini tengah jadi sorotan publik usai momen dirinya mendatangi sebuah tempat kumuh di pasar tradisional viral di media sosial.
Dalam cuplikan sebuah video yang di unggah akun Instagram @rumpi_gosip, terlihat Verrel Bramasta tengah menjadi salah satu pemandu acara TV yang mendatangi tempat kumuh. Ekspresinya jadi sorotan netizen.
Jijik datang ke tempat kumuh
Verrel Bramasta
- Tangkapan layar
Saat menyambangi sebuah tempat yang kumuh, Verrel Bramasta bersama rekannya menemui seorang narasumber. Saat berbincang dengan narasumbernya, Verrel Bramasta sampai mual-mual karena aroma tak sedap di tempat kumuh itu.
"Ini yakin pak, ini tanahnya udah lengket lembek, hueek," ungkapnya dikutip Instagram @rumpi_gosip.
Dalam video tersebut, bapak tersebut tengah mengambil buah mangga yang ada di tanah, namun masih dalam keadaan bagus. Kemudian bapak tersebut mengambil buah mangga yang tergeletak di tanah dan memberikannya kepada Verrell Bramasta.
Saat ingin mengambilnya, Verrell merasa jijik untuk menyentuh buah mangga tersebut, karena ia merasa buah mangga itu sudah terlalu kotor.
"Pegang aja, gapapa," kata seorang bapak yang hendak memberikan sebuah mangga kepada Verrel Bramasta.
"Enggak, ini udah kotor banget pak," timpal Verrel Bramasta yang merasa jijik menyentuh buah mangga tersebut.
Bapak tersebut itu pun meyakinkan Verrell Bramasta bahwa buah tersebut tidak sekotor yang dibayangkannya. Malahan ia mengatakan bahwa manga yang diambil itu enak.
"Enggak, gak kotor. Enak ini," kata seorang bapak yang sedang bersama Verrel Bramasta.
Banjir cibiran
Verrel Bramasta
- Tangkapan layar
Ekspresi dan kata-kata Verrel Bramasta tuai cibiran warganet. Verrel Bramasta dianggap tak bisa menghargai bapak tersebut.
“Gatau kenapa menurut gw ya dia ganteng, tapi gak menarik. Kadang yang pas-pasan ada trapi ada juga yang menarik. Apa karena lebay-nya itu, entahlah,”komentar netizen.
“Menurut aku dia agak lebay sih di setiap momentnya,”komentar lainnya.
“Sombongnya. Harusnya bisa menghargai dong walaupun memang tempatnya gak layak. Siapa sih yang mau juga tinggal ditempat gitu,”komentar yang lain.
