UAS Curhat Titik Terendah Dalam Hidup, Ditinggal Ibu Lalu Difitnah

Ustaz Abdul Somad dan Deniel Mananta
Sumber :
  • YouTube Daniel Mananta Network

VIVA Showbiz – Ustaz Abdul Somad belum lama ini sempat berdiskusi dengan Daniel Mananta. Salah satu diskusi yang dibahas keduanya adalah momen di tahun 2019 di mana terjadi beberapa insiden yang menjadi ujian hidup bagi Ustaz Abdul Somad.

Istri Dicopet hingga Barang Berharga Raib, Daniel Mananta Pilih Maafkan Pelaku

Ustaz Abdul Somad atau dikenal juga dengan UAS, pada Maret 2019, ditinggal oleh sang ibunda untuk selama-lamanya. Selang sebulan kemudian, terjadi musibah fitnah besar yang membuatnya harus melepas status Pegawai Negeri Sipilnya.

"Pilpres bulan April, ibu meninggal bulan Maret, pukulan beruntun begitu ibu meninggal bulan Maret, datang bulan April fitnah besar itu datang ke saya. Saya tidak ada kampanye saya hanya bertemu salah satu paslon tapi efek ke diri saya luar biasa, lepas PNS dan sebagainya saya jatuh di titik terendah," kata UAS mengutip tayangan YouTube Daniel Mananta Networks.

Tas Istri Daniel Mananta Dicopet di Mall, Dompet dan HP Raib

Ustaz Abdul Somad Batubara

Photo :
  • VIVA/Putra Nasution

Lebih lanjut, diungkap UAS bahwa saat itu dia mengamalkan semua ceramah yang selalu diberikannya kepada jamaahnya ketika mendapat musibah atau cobaan dalam hidup.

Usai Jepang, Raffi Ahmad Bakal Ikut Lari Maraton ke Inggris dan Jerman

"Saat itu saya tidak berceramah saya mengalaminya dalam diri saya kalau selama ini saya menasehati orang 'menghadapi hidup kamu mesti punya dua, pertama sabar tahan pikiran, hati, lisan jangan buruk sangka sama Tuhan mesti banyak doa, mesti banyak solat, mesti banyak mendekatkan diri, mesti banyak baca Al Quran, zikir'. Saat itu saya menceramahi diri sendiri mencobanya melakukannya dan hari-hari itu terlewati. Saya bisa hidup sampai saat ini karena saya yakin dan percaya Allah masih sayang sama saya," kata beliau.

Sementara itu, terkait dengan kehilangan sosok ibunda. Pria kelahiran Sumatera Utara ini menjelaskan bahwa kehilangan tidak akan pernah bisa sembuh bagi mereka yang mengalaminya. Namun, kata beliau, Allah akan mengganti suatu kehilangan dengan sesuatu yang lain.

"Kehilangan itu kata orang dengan berjalannya waktu akan sembuh, itu bagi orang yang tidak merasa kehilangan dia hanya membaca teori kehilangan. Sebenarnya sembuh itu tidak akan pernah ada bagi orang yang kehilangan, tapi Allah akan mengganti dengan sesuatu yang lain. Jadi ada kehilangan ibu mungkin akan tergantikan ketika dia punya anak. Ada kasih sayang lagi, kasih sayang ibu yang hilang tergantikan oleh kasih sayang," kata dia.

Sementara itu, beberapa hal yang beliau lakukan untuk mengatasi kehilangan sosok ibundanya adalah dengan melanjutkan apa yang telah dilakukan oleh sang ibu.

Ustaz Abdul Somad (UAS) Kunjungi MUI

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

"Apa yang saya lakukan setelah itu saya buat yayasan wakaf HJ Rohana saya lakukan seperti apa yang dia buat dulu. Dia selalu masukkan beras dalam plastik lalu dibagikan, ketika melakukan itu ada satu kekuatan, saya percaya doa orang yang mendapatkan beras, dibayarkan listrik, sekolah terus berlanjut sampai sekarang 300 paket dalam sebulan biaya anak sekolah, saya yakin percaya kasih sayang dia yang saya teruskan menguatkan hati saya," kata beliau.

UAS menambahkan,"Allah menurunkan kasih sayang sehingga saya menjadi kuat, itu adalah kekuatan kasih sayang. Saya yakin dia sedang menanti saya kalau saya mati, kami akan ketemu jadi kematian bukan sesuatu yang menakutkan tapi dinantikan karena ada pertemuan dengan orang yang tersayang," ujar beliau.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya