- IG @iqlimakim_
VIVA Showbiz – Pengacara kondang Hotman Paris menyoroti angka kasus pelecehan seksual atau pemerkosaan yang begitu tinggi di berbagai negara, termasuk Indonesia. Pengacara berusia 62 tahun itu bahkan mengunggah potret pameran pakaian korban pemerkosaan dengan pesan mendalam.
Dalam unggahan terbaru di akun Instagramnya, Hotman Paris tak segan membagikan sebuah video dari akun @divastories mengenai kasus pemerkosaan. Akun tersebut menunjukkan pameran yang tak biasa, yakni menunjukkan pakaian yang dipakai korban pemerkosaan. Scroll untuk info selengkapnya.
"Indonesia udah gawat banyaknya pemerkosaan," tulis Hotman Paris, dikutip VIVA, Senin 19 September 2022.
Lebih dalam, akun tersebut menunjukkan belasan pakaian bekas yang digunakan korban pelecehan seksual yang terjadi di Belgia. Terungkap bahwa alasan pameran tersebut digelar lantaran banyak yang cenderung menyalahkan pakaian dari korban yang dinilai memicu nafsu bejat pemerkosa.
Hotman Paris Hutapea
- Instagram: hotmanparisofficial
"Banyak korban pemerkosaan yang disalahkan karena baju yang mereka pakai. Baju korban pemerkosaan. Sebanyak 18 baju korban pemerkosaan dipamerkan di Brussel, Belgia," tulis akun itu.
Pakaian yang ditampilkan cenderung berupa kaos berlengan yang menutupi bagian-bagian sensitif. Tak hanya itu, bawahan yang dipakai pun menutupi bagian lutut bahkan sepanjang mata kaki.
Dari pakaian itu, nampak jelas bahwa pelaku pelecehan seksual tak mengenal usia maupun jabatan terhadap korban. Mirisnya, ada sejumlah pakaian anak kecil yang menandakan bahwa korban pemerkosaan adalah anak di bawah umur.
"Ada piyama, seragam polisi, hingga celana jeans. Baju yang dipamerkan tidak ada yang terlalu terbuka atau seksi. Bahkan ada juga baju anak My Little Pony. Pameran ini membawa sebuah pesan bahwa model baju bukanlah pemicu pemerkosaan," tutupnya.
Ilustrasi korban kekerasan seksual.
- Istimewa
Sontak, netizen pun setuju dengan pesan dari unggahan video itu. Warganet menilai bahwa pakaian terbuka bukan faktor munculnya pelecehan seksual melainkan pikiran buruk serta iman yang minim dari para pelaku pelecehan seksual.
"Benar, kesempatan yang memicunya," kata salah satu akun.
"Bukan bajunya yang salah tapi otak pemerkosa itu yang salah," kata akun lain setuju.
"Indonesia darurat akhlak," netizen lain ikut geram.
"Iman yang gak dijaga, nafsu yang ga bisa dikontrol, itu yang salah," respons akun berbeda.
