- instagram @shakira
VIVA Showbiz – Sudah tiga bulan sejak Shakira dan pesepakbola Gerard Pique resmi berpisah. Untuk pertama kali ia membeberkan perasaannya setelah pisah dengan Pique. Hal tersebut disampaikan dalam wawancara bersama Elle yang diterbitkan pada 21 September.
Mereka pisah jalan setelah Pique dikabarkan berselingkuh. Selama 11 tahun menjalin hubungan, Shakira dan Pique dikaruniai dua anak yaitu Milan dan Sasha.
Yuk scroll ke bawah!
Berakhirnya hubungan Shakira dengan Pique merupakan saat sulit dalam hidup pelantun lagu Hips Don’t Lie ini. Beruntung, musik menyelamatkan hidupnya.
Shakira dan Gerard Pique berpose untuk kampanye UNICEF
- Daily Mail
“Aku merasa seperti dalam hidupku ini, mungkin merupakan salah satu waktu tersulit dan tersuram dalam hidupku. Musik telah membawa pencerahan,” ujarnya seperti yang dikutip dari Billboard.
Shakira berusaha se-tenang mungkin menghadapi berita perpisahan mereka. Menurutnya, momen tersebut sangat sulit terlebih ia dan sang mantan adalah publik figur yang menjadi sorotan.
“Aku tetap diam dan hanya mencoba memproses semuanya. Um, dan ya, sulit untuk membicarakannya, terutama karena aku masih menjalaninya, dan karena aku menjadi sorotan publik, jadi perpisahan kami bukan seperti perpisahan biasa. Jadi itu susah tidak hanya bagiku, tetapi juga untuk anak-anakku. Sangat sulit,” kata Shakira.
Saat berita putusnya mencuat, banyak paparazzi yang menunggu di luar rumahnya selama 24 jam. Kendati begitu, Shakira tak mempunyai privasi dan tak bisa bebas bepergian.
Gerard Pique dan Shakira
- Zimbio
“Ada paparazzi yang berkemah di luar, di depan rumahku, 24/7. Dan tidak ada tempat di mana aku bisa bersembunyi dari mereka bersama anak-anakku kecuali rumahku sendiri. Kalian tahu, kami tak bisa berjalan-jalan di taman seperti keluarga biasa atau pergi makan es krim atau melakukan aktivitas apapun tanpa paparazzi mengikuti kami,” tutur Shakira panjang lebar.
Penyanyi asal Kolombia ini juga berusaha menyembunyikan situasi di depan anak-anaknya lantaran ingin melindungi mereka. Baginya, anak-anaknya merupakan prioritas nomor satu.
Ia mengatakan, “aku mencoba menyembunyikan situasi di depan anak-anakku. Aku mencoba melakukannya dan melindungi mereka, karena itulah misi nomor satu aku dalam hidup.”
Namun anak-anak Shakira tetap mendengar berita perpisahannya di sekolah atau malah menemukannya secara online. Masa tersebut serasa mimpi buruk bagi Shakira. Ia juga dipenuhi rasa kecewa karena media kerap melebih-lebihkan berita tersebut.
“Tapi tidak, itu nyata. Dan yang juga nyata adalah kekecewaan melihat sesuatu yang sakral dan spesial menjadi sesuatu yang dilebih-lebihkan dan direndahkan oleh media,” ucap Shakira.
Ia mengatakan fase putusnya dengan Pique adalah waktu terberat lantaran saat itu ayahnya juga sedang berada di ICU.
“Semua ini terjadi ketika ayahku berada di ICU dan aku telah berjuang di berbagai bidang. Seperti yang kukatakan, ini mungkin saat tergelap dalam hidupku. Tapi kemudian aku berpikir tentang semua wanita di seluruh dunia yang sedang mengalami kesulitan, yang sedang mengalami situasi seburuk aku atau sesulit aku atau justru lebih buruk,” pungkasnya.
