Ceramah Mamah Dedeh soal KDRT, Warganet: Lesti Harus Dengar

VIVA Showbiz – Pembahasan soal kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tengah ramai dibicarakan oleh publik. Hal tersebut setelah pedangdut Lesti Kejora melaporkan suaminya, Rizky Billar terkait kasus kekerasan yang ia alami.

Memang, KDRT ini masih menjadi isu yang hangat di tengah-tengah masyarakat. Pasalnya, KDRT masih sering terjadi dan dialami sebagian wanita di Indonesia. Lantas bagaimana pandangan Islam terkait KDRT?



Mamah Dedeh (Foto/Twitter/Tempo)

Photo :

• U-Report

Pendakwah kondang, Dedeh Rosidah Syarifudin atau akrabnya disapa Mamah Dedeh menyampaikan, kasus KDRT merupakan perkara serius dalam rumah tangga, menurutnya apabila seorang suami telah melakukan KDRT maka, hal tersebut sudah tidak dapat ditoleransi.

Mamah dedeh memang wanita yang cukup keras terkait KDRT, terbukti dalam ceramah-ceramahnya ia selalu menyinggung persoalan KDRT dan cara bagaimana perempuan dapat melepaskan diri dari hal tersebut.

“Saya bilang itu perempuan dia bodoh. Kalau ada seorang istri bisa bertahan, dia biarkan digebukin setiap hari, ditendang juga dibiarkan, yang penting anak-anak bisa belajar dengan tenang, malu sama orang lain. Maaf, sangat-sangat salah,” ungkap Mamah dikutip dari akun Instagram, rumpi_gosiip, Kamis, 6 Oktober 2022.

Menurut wanita 71 tahun tersebut, tindakan KDRT tidak dapat lagi ditoleransi karena wanita memiliki hak sehat dan hak hidup tenang bahagia. “Kita sebagai manusia punya hak hidup, hak sehat walafiat, hak (hidup) tenang. Ya Allah, menderita batin seumur-umur,” lanjutnya.



Lesti Kejora dan Rizky Billar.

Photo :

• Instagram @lestykejora

Melihat video tersebut, banyak warganet yang menyangkut-pautkan ceramah Mamah Dedeh di atas dengan kasus yang tengah dihadapi pedangdut Lesti Kejora dan suaminya, Rizky Billar. mereka bahkan men-tag Instagram Lesti agar melihat video tersebut.

“Miris banget,, lestykejora dan ayah_kejora semoga bisa dengar nasihat mamah Dedeh, supaya lesti bisa bahagia kembali dan tersenyum lagi,” komentar salah seorang warganet

“Walaupun surganya istri ada di suami,tp klo istri diem AE d ini itu bukan cri surga tp cri MATI” balas yang lain

“Kali ini 100% setuju dengan mamah Dedeh. Jangan memakai "anak" sebagai alasan untuk memaksa wanita makin menderita.” Balas yang lain

Halaman Selanjutnya

Menurut wanita 71 tahun tersebut, tindakan KDRT tidak dapat lagi ditoleransi karena wanita memiliki hak sehat dan hak hidup tenang bahagia. “Kita sebagai manusia punya hak hidup, hak sehat walafiat, hak (hidup) tenang. Ya Allah, menderita batin seumur-umur,” lanjutnya.