- Tangkapan Layar: Instagram
VIVA Showbiz – Rumah produksi Leslar Entertainment yang dikelola oleh Lesti Kejora dan Rizky Billar telah bubar. Perusahaan tersebut bangkrut usai kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Rizky Billar kepada Lesti Kejora.
Isu bangkrutnya Rizky Billar dan Lesti Kejora masih menjadi perbincangan hangat. Pengacara Lesti Kejora, Sandy Arifin tak luput ditanya mengenai hal ini oleh awak media. Apa katanya? Scroll untuk simak artikel selengkapnya.
"Gak tahu (masalah bangkrut)" kata Sandy Arifin di Polres Jakarta Selatan belum lama ini.
Pengacara Sandy Arifin
- Rendy/VIVA
Sandy Arifin tak mencampuri urusan bisnis Lesti dan Billar tersebut. Ia berkomunikasi hanya seputar kabar dan keseharian Lesti Kejora saja.
"Terakhir komunikasi dua hari lalu sih, gak gimana-gimana ya tanya kabar aja," ungkap Sandy Arifin menjelaskan.
Bubarnya Leslar Entertainment dilontarkan langsung oleh salah satu karyawan yang tak lain tak bukan adalah Ariel Lobster atau Boril yang sejak 2016 menjadi road manager Lesti Kejora. Boril tak lagi menjadi road manager Leslar Entertainment, maupun Lesti Kejora dan Rizky Billar.
Tim Leslar Entertainment
- Tangkapan Layar: Instagram
Boril menegaskan sudah tak lagi bergabung dalam Leslar Entertainment. Ia mengatakan bahwa Lesti dan Billar ingin fokus mengurus keluarga saja.
"Karyawan, konsekuensinya kita bekerja dimanapun ya sudahlah kita harus lapang dada, ikhlas, apalagi sifatnya untuk keluarga, apalagi mau fokusnya baik. Untuk sementara ini tidak dan saya juga tidak ada dalam bagian Leslar," kata Boril di kawasan Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan baru-baru ini.
"Secara kerjaan mereka juga kan lagi nggak aktif," tuturnya melanjutkan.
Tak dimungkiri Boril sedih karena meninggalkan Lesti. Apalagi ia bekerja dengan Lesti sejak sang biduan belum menikah. Boril selalu mendampingi Lesti dalam urusan pekerjaan.
Lesti Kejora dan Rizky Billar
- Instagram/lestykejora
"Ya sedih pastilah apalagi memang lumayan lama saya tahu dia dari sebelum nikah, punya anak, masih gadisnya sama saya terus," tutur Boril mengenang.
"Banyak (bikin sedihnya). Apalagi sekarang, kita secara intim sama mereka, tiba-tiba kita satu sama lain cuma bisa saling mendukung aja. Saya tetap support. (Sedihnya) 'Kok bisa terjadi seperti ini?' Tidak menyangkalah. Saya mengenal mereka secara ini (sangat dekat)," ungkpa Boril lagi.
