Keluhkan Tarif Bulanan Akun Centang Biru Twitter, Ernest Prakasa Dihujat
- Starvision
VIVA Showbiz – Komika Ernest Prakasan yang juga sekaligus berprofesi sebagai seorang produser film baru-baru ini menjadi sorotan, khususnya bagi warganet di media sosial Twitter. Hal tersebut lantaran dirinya yang tampak mengeluhkan soal kebijakan baru di mana pemilik akun bercentang biru harus membayar tarif bulanan di Twitter.
Sutradara yang menggarap film Cek Toko Sebelah itu mengungkapkannya melalui akun Twitternya. Ernest membagikan tangkapan layar berisi perintah dari Twitter yang mengharuskan dirinya membayar tarif sebesar $7,99 atau sekitar Rp126 ribu pada setiap bulannya.
“Bikin males dah…,” tulis Ernest Prakasa lewat akun Twitternya @ernestprakasa yang dikutip pada Selasa, 8 November 2022.
Seperti yang diketahui, usai mengakuisisi platform Twitter, Elon Musk mengeluarkan kebijakan untuk para pemilik akun centang biru untuk membayar tarif bulanan atau akan kehilangan tanda centang biru mereka.
Keluh kesah Ernest di akun Twitternya itu pun kemudian mengundang reaksi dari para warganet. Tak sedikit yang menghujat cuitannya kantaran dirinya dianggap sebagai komika yang juga kerap menggunakan Twitter sebagai platform untuk melakukan promosikan terhadap film-filmnya.
“Promo film di twitter, ngoceh2 di twitter, untung milyaran, bayar gini aja males,” tulis komentar dari warganet di Twitter.
“Ternyata masih banyak orang kaya yang mau gratisan,” kata warganet yang mengutarakan pendapatnya.
“Lu kaya, ngasilin duit juga dari sosmed. Per bulan ditagih segitu ga seberapa lah dari yang udah lu hasilin,” kata warganet lainnya yang turut berkomentar.
“Malu²in aja lu. Jgn malu²in chinese keseluruhan deh gara² lu. Lu udeh kaya banyak duit, sering promosi pake twiter, bersenda gurau via twiter dgn pengemar dll, masih minta gratisan ? Bener² otak pedagang lu,” komentar dari salah seorang warganet lain.
“8 dolar, coba bandingin sama benefit orang" yg punya centang biru ..,” komentar lagi warganet lagi.
“Kalau males ya hilangin aja blue checkmark lu, twitter jg butuh dana buat survive sama kayak lu bikin film terus jual tiket,” tulis komentar dari warganet yang lainnya.