- Instagram/armandmaulana04
VIVA Showbiz – Komandan Korem (Danrem) 161/Wirasakti Kupang Brigjen Iman Budiman dikabarkan meninggal dunia pada Senin, 14 November 2022 kemarin. Iman diketahui meninggal dunia di usia 50 tahun ketika berada di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Perwira tinggi TNI AD tersebut ternyata anak mantan Kepala Staf TNI AD, Panglima ABRI, dan Menteri Pertahanan dan Keamanan almarhum Jenderal TNI (Purn) Edi Sudrajat. Brigjen Iman Budiman meninggal dunia lantaran terkena serangan jantung.
Dia juga memiliki ikatan saudara dari penyanyi Armand Maulana. Hal ini terlihat dari unggahan terbaru di akun Instagram milik musisi senior tersebut. Dalam unggahan itu, Armand menulis ucapan selamat jalan dan doa terbaik untuk Brigjen Iman Budiman.
Armand Maulana.
- Instagram/armandmaulana04
“Selamat jalan menuju tempat terindah disisi Allah SWT sodaraku tercinta..In Syaa Allah Husnul Khotimah Aamiin Ya Rabb..love you so much brother..already miss you..Al Fatihah… #ImanBudiman,” tulis Armand Maulana di akun Instagram pribadinya.
Brigjen Iman Budiman adalah seorang lulusan Akademi Militer angkatan tahun 1993 yang berpengalaman dalam Infanteri. Dia juga sudah menikah dengan Rianti Dwiyani yang dikaruniai dua orang anak bernama Meidina Aysha Anindita dan Denise Savia Anindita.
Pria kelahiran 4 Desember 1971 tersebut, sebelum menjabat sebagai Danrem 161/Wirasakti Kupang, menjabat Dirsen Pussenif Kodiklat. Kemudian dia juga pernah menduduki jabatan Danyonif Linud 328/Dirgahayu (2009-2011), dan Danbrigif 15/Kujang II (2013-2014).
Lalu, jabatan Asops Kasdam V/Brawijaya (2014-2017), Pamen Denma Mabesad (2017-2018), Danrem 044/Garuda Dempo[2] (2018-2019), Pamen Denma Mabesad (2019-2020), Dirsen Pussenif Kodiklatad (2020-2021), hingga Komandan Korem 161/Wirasaksi.
Diberangkatkan ke Jakarta
VIVA Militer: Danrem 161/Wirasakti Brigjen TNI Iman Budiman meninggal dunia
- Instagram @korem_161_wirasakti
Jenazah Brigjen TNI Iman Budiman diterbangkan ke Jakarta melalui Bandara El Tari, Kupang, Senin 14 November 2022 sekira pukul 22.55 WITA. Sebelum diterbangkan, jenazah diberikan upacara pelepasan dan penghormatan secara militer.
Ketika upacara penghormatan terakhir secara militer, tampak hadir sejumlah petinggi TNI, jajaran Polda NTT, Ketua DPRD NTT Emi Nomleni, Wakil Ketua DPRD Ince Sayuna, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, dan pelayat dari berbagai kalangan.
