- YG Entertainment
VIVA Showbiz – Kabar duka diumumkan oleh YG Entertainment yang menyebutkan bahwa ayah Song Minho WINNER telah meninggal dunia. Rapper yang juga dikenal dengan Song Mino dan Song Minho itu akan memasuki masa berkabung bersama keluarganya.
“Ayah Song Mino meninggal dunia pada 21 November 2022. Saat ini, dia bersama keluarga di rumah duka,” ungkap pihak agensi, dikutip dari Soompi pada 22 November 2022.
“Pemakaman (ayah Mino WINNER) akan diadakan secara diam-diam bersama keluarga dan kenalan dekatnya,” timpalnya.
Mino WINNER.
- Instagram.com/winnercity
Pihak agensi YG Entertainment menjelaskan bahwa prosesi pemakaman ayah Mino itu akan diselenggarakan pada 23 November 2022. “Kamu mengungkapkan duka mendalam untuk keluarga yang ditinggalkan. Semoga mendiang beristirahat dalam damai,” tuturnya.
Menurut penyelidikan Sports Chosun, ayah Mino WINNER meninggal dunia kemarin, lebih tepatnya pada 21 November 2022. Sang ayah menderita penyakit kronis dan akhirnya pindah. Mino telah mengatakan keprihatinannya untuk ayahnya di siaran publik sebelumnya, menyesali bahwa “meskipun dia baik-baik saja [pada saat siaran], saya sangat khawatir.”
Tak hanya itu, dalam acara di Channel A, Mino WINER juga mengungkapkan kondisi ayahnya yang saat itu yang sedang berjuang melawan penyakitnya.
“Ayahku sakit sekarang, dan itu banyak menimbulkan permasalahan. Dia memiliki kondisi hati yang buruk. Sudah lama dia tidak sehat, tetapi dia tidak memastikan kondisinya dengan baik, jadi penyakitnya memburuk. Dia mendapat perawatan dari rumah sakit,” uca Mino WINNER.
Sebelum meninggal dunia, ayah Mino dirawat di rumah sakit dan mulai menerima perawatan, tetapi akhirnya tidak dapat mengatasi penyakitnya. Mino saat ini berduka di ranjang kematian, seperti tradisi Korea.
Mino dikenal sebagai sosok yang dekat dengan keluarganya. Orang tuanya, terutama ayahnya, menginspirasi lagunya berjudul "FEAR", yang membantunya memenangkan tempat pertama di Show Me The Money.
Bejat! Ayah Setubuhi Anak Kandung Selama 5 Tahun, Korban 2 Kali Melahirkan
Seorang ayah di Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, melakukan tindak pidana pencabulan dan persetubuhan terhadap anak kandungnya sendiri yang mengakibatkan korban hamil
