Viral, Foto Prewedding Kaesang-Erina Pakai Baju Adat Papua Dituding Apropriasi Budaya

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.
Sumber :
  • Instagram @kaesangp

VIVA ShowbizFoto prewedding Kaesang Pangarep dan Erina Gudono menuai kontroversi dan perdebatan di media sosial Twitter. Hal itu bermula dari akun @ArnoldBelau yang mengomentari konsep foto Kaesang dan Erina mengenakan pakaian adat Papua.  

Dalam foto tersebut, Kaesang dan Erina mengenakan Noken khas Wamena. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini

Pemilik akun berpendapat bahwa pria seharusnya mengenakan baju adat Koteka bukan Sali, seperti yang dipakai oleh Kaesang, karena Sali biasanya hanya dipakai oleh para wanita.

"Foto prewedding @kaesangp : Noken khas Wamena. Harusnya pake koteka. Bukan sali. Di Wamena sali biasanya hanya dipake oleh perempuan," cuit @ArnoldBelau, dikutip Selasa 6 Desember 2022.

"Sali/cawat yg di foto itu khas pesisir pantai selatan (mimika we, Asmat, Merauke dan sekitarnya)," jelasnya.

Pemilik akun tersebut juga menilai bahwa konsep foto tersebut hanya asal mengusung tema Papua tanpa memperhatikan detail secara menyeluruh.

"Mungkin konsepnya yg penting Papua," imbuhnya.

Unggahan tersebut kemudian di re-tweeet oleh Veronica Koman yang merupakan seorang pengacara untuk hak asasi manusia. Veronica menyebut bahwa konsep foto milik Kaesang itu termasuk dalam apropriasi budaya.

Ditanya Enakan Jadi Istri Ahok Atau Ibu Rumah Tangga, Jawaban Veronica Tan Bikin Netizen Mikir

"Contoh textbook apropriasi budaya: @kaesangp ga pernah bicara soal penderitaan Orang Papua, tau2 pake pakaian adat Papua, secara asal-asalan pula," tulis @VeronicaKoman.

Anwar Usman Dipastikan Tidak Bisa Ikut Menangani Sengketa Pilpres dan Pileg Khusus PSI

Apropriasi budaya merupakan suatu perbuatan mengambil atau menggunakan budaya orang lain tanpa memahami atau menghormati budaya tersebut.

Kurang tepatnya Kaesang dalam mengenakan pakaian tersebut dinilai sebagai wujud dari penyalahan adat istiadat di Papua.

Isu Kaesang Maju Pilgub DKI, Demokrat Masih Lihat-lihat

Beberapa komentar pun berdatangan dari para netizen yang merupakan masyarakat Papua. 

"Ini salah satu penghinaan, dan pemusnahan Budaya dan Adat Istiadat Wilayah setempat," cuit salah satu akun netizen.

"Ini harus kena denda adat. Orang tratau adat kok paksakan saja dengan pakaian adat kita orang Papua," kata komentar lainnya.

"Ya, ini adalah apropriasi budaya. Dia harus terlebih dahulu mendidik dirinya sendiri sebelum melakukan pemotretan ini. Dia memiliki akses ke pengetahuan. Saya bukan menghakimi atau apapun, tapi anda salah disini mas @kaesangp," sahut komentar netizen lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya