- Instagram/bellathorne
VIVA Showbiz – Bella Thorne menceritakan momen mengejutkan dari karier akting masa kecilnya di podcast Emily Ratajkowski. Mantan artis cilik Disney itu menambahkan bahwa insiden tersebut memicu ingatannya akan trauma masa kini setiap harinya.
Dikutip laman People, Aktris berusia 25 tahun ini hadir di podcast model dan aktris Emily Ratajkowski bertajuk High Low dengan EmRata untuk episode terbaru. Selama percakapannya, kedua perempuan ini membahas bagaimana gadis remaja menjadi objek seksual pada usia muda yang bekerja di Hollywood. Scroll selanjutnya.
Bella Thorne telah berakting dan memodelkan sebagian besar hidupnya, menemukan ketenaran pada tahun 2010 setelah membintangi bersama Zendaya di Disney Channel's Shake It Up.
Bella Thorne
- instagram.com/bellathorne
Awalnya, Bella mengatakan bahwa menjadi tenar di usia muda sangat menegangkan di mata publik. Terutama ketika menemukan bahwa ia menemukan seksualitasnya dengan konsep yang tidak tepat.
"Saya merasa telah bingung dengan kata 'seks' untuk waktu yang lama dan saya akan selalu binging kata ini karena itulah yang dikenakan pada saya sejak saya masih sangat kecil, namun itu masih sesuatu yang telah jadi risiko saya. Sebagian besar kekuatan saya kembali dengan memiliki kata itu," kata Thorne di podcast.
Emily Ratajkowski kemudian bercerita mengenai pengalaman serupa ketika dia berusia 16 tahun. Artis 31 tahun itu lantas mengungkapkan bahwa seorang agen model mengatakan kepadanya akan sosok dirinya sebagai objek seks.
Ilustrasi pelecehan seksual
- Freepik
"Wajah ini, sosok yang bagus untuk seks. Anda harus memberi pelajaran, Emily, tentang seks. Tapi itulah kenyataan menjadi wanita muda di industri ini," tambah Emily.
Bella Thorne kemudian membagikan kisah miliknya yang nyaris serupa dengan melibatkan sutradara yang tidak disebutkan namanya. Insiden itu terjadi ketika dia masih menjadi artis cilik.
"Saya pernah mendapat masukan dari seorang sutradara dan saya berusia 10 tahun. Direktur casting menelepon agen saya dan agen tersebut menelepon ibu saya, dan mereka berkata, 'Jadi, Bella tidak boleh ikut film karena sutradara merasa Bella menggodanya. dan itu membuatnya sangat tidak nyaman.' Apa yang kamu bicarakan, bung? Aku tidak peduli apa yang aku katakan. Aku tidak peduli jika aku berkata, 'Jangan kurang ajar', dulu usiaku masih 10 tahun! Kenapa kamu berpikir digoda aku? Kenapa?" jelas Bella.
Bella Thorne
- Instagram/bellathorne
"Dia juga merasa bahwa itu adalah masalah nyata," tambah Emily.
"Tentu," kata Bella Thorne.
"Kamu sedang dalam sesi sutradara. Kamu tidak bisa mengatakan atau melakukan banyak hal. Kamu melakukan adegan di film, kamu menyapanya, lalu jalan keluar. Tidak ada waktu untuk menyukainya, lalu aku duduk di pangkuan atau membuatnya merasa tidak nyaman. Apa yang Anda bicarakan, kawan?" imbuh Bella Thorne.
Bella Thorne berkata, pikirannya selalu kembali ke momen tersebut setiap hari. Ia pun mencoba mencari kesalahannya, namun justru membuat mentalnya memburuk hingga nyaris gila. Bella lantas tersadar bahwa dirinya seolah dilecehkan sejak dini dan membuatnya kini bangkit agar tak terjadi kembali.
Ilustrasi korban pelecehan seksual.
- U-Report
"Aku mencoba menemukan, hampir, kesalahan dalam diriku. Seperti, 'Apa yang kamu lakukan, Bella? Apa yang kamu lakukan yang membuatnya merasa seperti ini?' Dan setiap kali saya berpikir itu, 'Bella, hentikan. Bahkan pikiran itu pun menjadi bagian dari masalah. Jangan pikirkan pikiran itu.' Itu membuatku gila setiap hari," tandasnya.
Kembali pada Januari 2018, Bella Thorne mengungkapkan, dia dilecehkan secara seksual sejak usia muda. Namun pada akhirnya, Bella bergerak untuk mampu membuat dirinya menjadi lebih baik dan menyuarakan peperangan pelecehan seks.
"Saya dilecehkan secara seksual dan tumbuh secara fisik sejak hari yang saya ingat sampai saya berusia 14 tahun. Ketika saya akhirnya memiliki keberanian untuk mengunci pintu saya di malam hari dan duduk di sampingnya. Sepanjang malam. Menunggu bagi seseorang untuk mengambil keuntungan dari hidup saya lagi. Berkali-kali saya menunggunya berhenti dan akhirnya itu berhenti. Tetapi beberapa dari kita tidak seberuntung itu untuk keluar hidup-hidup. Tolong hari ini berdiri untuk setiap jiwa yang dianiaya. #timesup. "
