- Tangkapan layar Youtube
VIVA Showbiz – Pesinetron Aji Yusman beberapa tahun belakangan sudah tak lagi terlihat di layar kaca. Ia rupanya mengalami berbagai kesulitan hidup sejak pekerjaannya di dunia hiburan meredup.
Terutama sejak sang istri mengandung calon anaknya yang keempat, Aji sudah tidak sanggup membayar biaya rumah sakit karena hartanya terkuras habis untuk biaya hingga sang bayi meninggal di kandungan istri.
Aji Yusman
- Tangkapan Layar: YouTube
"Kemarin itu (harta) udah habis karena aku di posisi nggak kerja nggak makan, mau kerja nggak bisa. Karena kondisi istri," cerita Aji di YouTube Melaney Ricardo, dikutip Rabu, 25 Januari 2023
Bahkan, untuk menyambung hidupnya dan keluarga Aji mengaku sempat menekuni pekerjaan sebagai driver ojek online. Namun, akibat sang istri belum bisa ditinggal sendiri, Aji terpaksa harus berhenti sementara menjadi ojol untuk merawat sang istri.
Di sela-sela waktu senggangnya tanpa pekerjaan, Aji memiliki ide untuk mebangun usaha bakmie. Namun, lagi-lagi semua terhambat karena keterbatasan biaya.
"Aku pengen buka bakmi tadinya, Kalau buka gerobak bakmi depan rumah, kan istri di rumah bisa dikontrol. Cuma modalnya nggak ada," ungkap Aji Yusman.
Lebih lanjut, Aji mengaku sang anak yang seharusnya duduk di bangku kelas 2 sekolah dasar terpaksa harus berhenti akibat ekonomi keluarga sedang sangat terpuruk.
"Yang dua masih kecil-kecil. Yang satu terpaksa putus sekolah karena finansial belum stabil," ungkapnya.
Meski demikian, belakangan ini sangat bersyukur lantaran banyaknya tawaran untuk berbincang-bincang di YouTube artis maupun televisi. Sehingga, kata dia, keadaan dan keuangan keluarga Aji sedikit demi sedikit mulai bangkit.
"Sekarang Alhamdulillah ada panggilan, panggilan TV program. Ketika sudah kondusif, pasti ada fee aku save. Misal aku bisa buka usaha, aku buka. Kalau ada tawaran masuk, ya aku terima," kata Aji Yusman.
Aji Yusman
- Tangkapan Layar: Instagram
Tukang Ojek dan Supir Angkut Umum Dianiaya Orang Tak Dikenal di Paniai Papua Tengah
Seorang supir angkutan umum dan tukang ojek dianiaya oleh orang tak dikenal (OTK) di Jalan Poros Madi-Enarotali, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada hari Minggu, 21 Apri
