VIVA Showbiz – Ivan Gunawan baru-baru ini merasa sedih karena ditinggal oleh Bunda Corla kembali ke Jerman. Mengenang kembali masa-masa saat mereka bertemu di Jerman, Ivan Gunawan mengungkapkan kondisi rumah sahabatnya tersebut yang sesuai dengan perkataan Nikita Mirzani.
Sebelumnya, Nikita Mirzani sempat berseteru dengan Bunda Corla mempermasalahkan hadiah uang Rp100 juta yang ia berikan dulu. Niki juga mengungkapkan alasan mengapa Ivan Gunawan tidak mau masuk ke dalam rumah Bunda Corla saat berkunjung ke Jerman. Scroll selanjutnya ya.
Nikita mengatakan, rumah Bunda Corla terlalu kotor dan bau sehingga sang desainer menolak untuk masuk.
Nikita Mirzani.
- Instagram @nikitamirzanimawardi_172
Ivan Gunawan pun membenarkan hal tersebut. Padahal, Bunda Corla sempat menawarkan Ivan untuk makan mi instan di dalam rumahnya.
"Lu katanya main ke rumahnya di Jerman kan, dan lu katanya gak mau makan di rumahnya?" tanya Eko Patrio, mengutip tayangan YouTubenya, Jumat 3 Februari 2023.
"Bau amis," jawab Igun.
Ivan Gunawan.
- VIVA/Aiz Budhi.
Menurut Ivan Gunawan, Bunda Corla tidak punya waktu cukup untuk membersihkan rumahnya karena harus bekerja dari pagi sampai malam. Bunda Corla bahkan bisa makan satu menu makanan untuk satu minggu.
"Gimana sih ya, dia kerja pagi tiap hari sampe malem. Dia siang udah capek banget, gue rasa dia udah gak ada waktu buat bebenah rumah deh. Dia beli daging sekilo dia masak itu dan selam seminggung dia makan itu," ujar Ivan.
Bunda Corla juga sangat suka makan ikan sehingga membuat rumahnya bau amis. Tak hanya itu, rumah yang jarang dibersihkan itu memiliki sampah yang berserakan di mana-mana.
Bunda Corla
- YouTube
Oleh karena itu, Ivan Gunawan enggan masuk ke dalam rumahnya untuk sekedar makan mi instan.
"Dia terlahir itu masak lele. Rumahnya tuh bau amis berantakan sampe ada daun-daun masuk ke dalam rumah. Lah dia mau masakin gue mie instan, lah gue ketelen aja kagak. Gue langsung muter otak dong 'Mak ke restoran aja deh ah', kata gue," timpal Ivan Gunawan.
Kondisi Gaza Jauh Lebih Hancur Dibanding Kota di Jerman Pada Perang Dunia II
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa (UE), mengatakan bahwa kota-kota di Gaza lebih hancur dibandingkan kota-kota di Jerman pada Perang Dunia II.
