Divonis Kanker Stadium 4, Qomar Alami Hal Tak Biasa Sampai Bikin Dokter Takjub

Nurul Qomar
Sumber :
  • Ini Talk Show

VIVA Showbiz – Pelawak senior Nurul Qomar diketahui sempat menjalani operasi pengangkatan usus lantaran kanker usus stadium IV C yang diidapnya beberapa tahun lalu. Pria yang dikenal dengan nama Abah Qomar baru-baru ini bercerita tentang bagaimana kondisi kesehatannya yang sempat membuat dokter terkejut.

Eko Patrio Bersyukur, Gelar Halal Bihalal Dihadiri Sederet Artis dan Komedian Senior

Qomar mengatakan, tim dokter sempat menjelaskan bahwa orang yang mengidap kanker stadium IV C secara statistik angka harapan hidupnya hanya berkisar 6 hingga 9 bulan lamanya. Namun, hal ini berbeda dengan yang dialaminya.

Nurul Qomar

Photo :
  • instagram Nurul Qomar
Miris! Anak Isa Bajaj Diduga Alami Kekerasan hingga Berdarah saat Bermain di Alun-alun Magetan

"Aneh gitu dari tim dokter, 'Aneh ya Pak Haji', 'Kenapa?', 'Kalau stadium IVC rata-rata kami cuman lihat enam bulan usianya paling lama 9 bulan usianya jarang ada yang kuat kalau sudah IV 4', sehingga apa yang dilakukan Pak Khomar?," kata dia mengutip potongan video yang diunggah akun gosip @insta_julid.

Qomar melanjutkan bahwa dia menerapkan prinsip pendekatan assessment psychology, di mana 75 - 80 persen penyakit itu berasal dari mindset seseorang. Ketika didiagnosis dengan penyakit tersebut dia kemudian mengubah pola pikirnya untuk tetap berpikir positif sehingga berpengaruh pada kondisi kesehatannya.

Terpopuler: Ustaz Khalid Basalamah Beri Peringatan ke Pelawak sampai Tiket Pesawat Murah

"Saya pakai itu dokter, mindset saya saya bangunkan, mindset senang hati, kuat mental, ketika mental kita lebih kuat semua penyakit enggak betah di badan kita, kalah. Jadi mindset buat senang hati dan berbasis dengan spiritual Al Quran mengatakan artinya 'Mintalah kepada-Ku niscaya akan Kukabulkan'," kata dia.

Qomar menambahkan bahwa di dalam agama yang dianutnya, apa yang terjadi di dunia ini termasuk tentang penyakit itu sendiri terbagi menjadi dua, yakni terjadi karena kehendak Allah dan terjadi karena sebab-akibat.

"Jadi kejadian itu ada dua macam ada peristiwa yang terjadi karena maunya Allah ada satu lagi peristiwa yang terjadi oleh sebab akibat. Paradigma yang Abah bangun adalah ini bukan peristiwa yang terjadi karena Allah tapi peristiwa yang diakibatkan oleh sebab akibat jadi saya yang menghadapi saya yang menyelesaikan," ungkap dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya