- IG @ammarzoni
VIVA Showbiz – Pekerjaan sebagai influencer saat ini cukup populer dan banyak diminati, terutama di kalangan generasi muda. Seorang influencer adalah seseorang yang memiliki pengaruh atau pengikut yang besar di media sosial, seperti Instagram, TikTok, YouTube, dan platform lainnya.
Pekerjaan sebagai influencer bisa sangat menguntungkan jika dilakukan dengan baik. Namun, menjadi seorang influencer juga memerlukan kerja keras, konsistensi, dan dedikasi untuk membangun audiens yang setia dan mempertahankan reputasi yang baik di media sosial. Scroll selanjutnya ya.
Mengenai hal ini, Ammar Zoni menyampaikan seperti apa menjadi influencer yang baik. Ia menyampaikan hal tersebut melalui Movement To The Futures, yang digelar di Balai Serbaguna Purnomo Prawiro, Universitas Indonesia (UI), baru-baru ini.
Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 1.500 mahasiswa. Ammar Zoni mengajak mereka untuk bergerak di era saat ini yang semakin dinamis.
"Percaya atau tidak, suka gak suka, era ini sudah berubah teman-teman. Dan generasi muda inilah yang akan menjelaskan masa depan Indonesia bagaimana kita ke depan," ujar Ammar Zoni.
Ammar Zoni mengambil contoh fenomena Citayam Fashion Week. Menurutnya, fenomena itu menggambarkan bagaimana besarnya pengaruh media sosial kepada masyarakat. Bahkan, fenomena itu juga melahirkan selebritis-selebtiris dadakan yang sempat jadi idola.
Ammar Zoni
- IG @ammarzoni
"Citayam Fashion Week Ini adalah salah satu simbol karakter orang Indonesia. Kita itu konten kreator sejati. Kayak Bonge, mereka bisa mendapat income yang besar dari era ini," kata Ammar Zoni.
Kemudian Ammar Zoni menyarankan, tak butuh modal besar atau kamera mahal untuk menjadi seorang influencer. Senjata utama dalam hal tersebut adalah kemauan dan kreativitas.
"So, balik lagi bagaimana kita memanfaatkannya. Kalian nggak harus kemana-mana. Kalian cukup menggunakan HP kalian," ucapnya.
Ammar Zoni
- IG @ammarzoni
Seminar tersebut membahas mengenai gerakan-gerakan yang bisa dilakukan di era saat ini yang sudah memasuki teknologi Web 3.0 dan Industri 4.0 untuk masa depan. Adalah KOLA Key Opinion Leader Academy yang ikut menyelanggarakan acara tersebut. Ammar Zoni sebagai CEO KOLA mengajak para mahasiswa dan mahasiswi UI yang ingin menjadi influencer untuk bergabung
"Ini kesempatan yang kita buka adalah teman-teman menjadi member kita, dengan teman-teman menjadi member kita, teman-teman itu akan bisa langsung punya akses untuk belajar, misalnya jadi TikTokers," ucap Ammar Zoni.
