Raja Charles Sempat Memohon ke Ratu Elizabeth Agar Gelar Camilla jadi "Ratu" & Bukan "Permaisuri"
- Victoria Jones/PA via AP
VIVA Showbiz – Raja Charles III dilaporkan pernah dengan gigih memohon kepada mendiang ibunya, Ratu Elizabeth, untuk melabeli istrinya Camilla dengan panggilan "ratu" dan bukan "permaisuri".
Christopher Anderson, penulis kerajaan "The King: The Life of Charles III," mengklaim bahwa Charles yang berusia 74 tahun itu sempat "menghantam mendiang ratu selama 17 tahun, memohon padanya untuk mendukung Camilla sebagai ratu dan bukan hanya permaisuri."
"Menjelang akhir hidupnya, sang ratu melakukan hal itu, dengan enggan saya diberi tahu, dan itu mengejutkan anak-anak Putri Diana (William dan Harry)," katanya melansir Fox News.
Pangeran Charles dan Camilla
- instagram.com/kensingtonroyal
Sang Ratu meninggal pada September 2022, dan hanya beberapa bulan sebelum kematiannya, dia menyatakan "harapan tulusnya" agar Camilla yang berusia 75 tahun, mantan kekasih Charles, “masih harus” dikenal sebagai permaisuri.
Dilaporkan pada 25 Februari 2023 lalu, bahwa sumber orang dalam di Istana Buckingham mengatakan bahwa Camilla diyakini akan dirujuk sebagai “ratu" setelah penobatan Charles pada 6 Mei mendatang.
Anderson selanjutnya mencatat bagaimana "permaisuri" bukanlah gelar yang benar-benar ada di masa lalu. "Istri raja, tentu saja, adalah pendampingnya, tetapi dia juga ratu," katanya.
“Saya tidak pernah berhenti kagum pada betapa mudah tertipunya pers dan publik Inggris tentang masalah ini,” kata penulis tersebut.
Andersen mengklaim bahwa publik Inggris selalu memiliki "tempat khusus di hati mereka untuk wanita yang mereka rasa gelar (Ratunya) telah dirampok oleh mereka - yaitu, Putri Diana,"
Mendiang Diana, Princess of Wales menikah dengan Charles dari tahun 1981 hingga 1996, dan mereka memiliki hubungan yang kacau selama bertahun-tahun. Dia meninggal pada tahun 1997 dalam kecelakaan mobil di Paris.
Anderson juga menyatakan bagaimana putra Charles, Pangeran William dan Pangeran Harry, percaya bahwa raja "akan menghormati janji awalnya untuk menghormati mendiang ibu mereka".
Putri Diana dan Raja (dahulu Pangeran) Charles
- People
Andersen menjelaskan bahwa perselingkuhan Charles dengan Camilla-lah yang menyebabkan Diana sangat patah hati dan kesakitan dan berujung pada kesimpulan pernikahan mereka.
“(Perselingkuhan) itu menggerakkan rangkaian peristiwa yang akhirnya menyebabkan kematian Diana. Pada akhirnya, Charles dan Camilla mendapatkan semua yang selalu mereka inginkan,” klaim Andersen.
Diana terkenal berbicara tentang perselingkuhan mantan suaminya dalam wawancara Panorama tahun 1995, di mana dia dengan berani menyatakan: "Ada kami bertiga dalam pernikahan ini, jadi agak ramai."
