Kembali Jalani Pemeriksaan Kasus Narkoba, Yoo Ah In Menangis Minta Maaf

Yoo Ah In
Sumber :
  • kbizoom.com

VIVA Showbiz – Senin 27 Maret 2023, aktor Yoo Ah In akhirnya tampil di hadapan publik pasca ditetapkan sebagai tersangka. Menggunakan blazer hitam, Yoo Ah In tiba di Badan Kepolisian Metropolitan Seoul di Distrik Mapo Seoul sekitar pukul 09.20 waktu setempat untuk kembali menjalani pemeriksaan.

Bea Cukai dan Bareskrim Polri Jalin Sinergi Gagalkan Peredaran Narkotika di Tangerang dan Aceh

Aktor tersebut awalnya dijadwalkan menghadap polisi Jumat lalu, namun pengacaranya meminta penundaan, dengan alasan bahwa jadwal tersebut telah dipublikasikan melalui media.

Yoo Ah In.

Photo :
  • Netflix
Jalin Sinergi Pengawasan dengan Kepolisian, Bea Cukai Mataram Raih Penghargaan

"Untuk pemanggilan tersangka, non-disclosure adalah norma. Tapi jadwal pemanggilan Yoo sudah dilaporkan di media," kata pengacara Yoo dalam sebuah pernyataan, Kamis, sehari sebelum tanggal pemanggilan semula mengutip laman Korean Times.

Dia menjelaskan bahwa kliennya tidak sengaja menunda jadwal. Dia akan bekerja sama dengan penyelidikan segera setelah tanggal pemanggilan disepakati.

Sinergi Bea Cukai dan Bareskrim Polri Kembali Bongkar Pabrik Ekstasi di Sunter

Muncul kembali di hadapan publik sebelum diinterogasi pihak kepolisian, Yoo Ah In juga sempat berbicara kepada awak media. Dalam kesempatan itu sahabat baik dari Song Hye Kyo ini meminta maaf.

"Apakah Anda mengaku menggunakan empat jenis narkoba?" tanya awak media.

"Saya sangat menyesal, dengan banyak orang yang mencintai saya saat saya berdiri di sini karena insiden yang tidak baik. Saya minta maaf," kata dia, dikutip Korea Times.

Dia menambahkan," Saya menerima banyak pertanyaan terkait insiden tersebut melalui media. Saya mengatakan yang sebenarnya sejauh yang bisa saya jawab," kata Yoo Ah In.

Yoo Ah In

Photo :
  • instagram.com/hongsick

Tak sampai di situ, aktor 37 tahun ini juga langsung berderai air mata lantaran terjebak dalam pusara hitam narkoba.

"Sebenarnya sulit bagi saya untuk mengatakan secara langsung karena penyelidikan belum selesai. Namun secara pribadi sepertinya saya telah terjerumus ke dalam rawa pembenaran diri palsu bahwa perbuatan menyimpang yang saya lakukan, tidak merugikan siapapun," kata dia sambil menangis.

Sambil menundukkan kepalanya, Yoo Ah ini juga kembali meminta maaf.

"Saya minta maaf atas keteralambatan mengungkap posisi saya. Mungkin sangat tidak nyaman melihat saya seperti ini, tetapi saya ingin menggunakan momen ini sebagai kesempatan untuk hidup sehat yang belum pernah saya jalani sebelumnya. Saya benar-benar minta maaf karena mengecewakan Anda," kata dia.

Diketahui polisi melakukan penyelidikan atas penggunaan narkoba kepada Yoo Ah In setelah Kementerian Keamanan Pangan dan Obat-obatan melaporkan awal tahun ini bahwa ia telah diberi resep propofol sebanyak 73 kali di tahun 2021 saja.

Propofol adalah obat resep yang digunakan untuk menginduksi anestesi selama prosedur medis. Polisi mengumpulkan sampel rambut dan urin Yoo segera setelah dia kembali dari Amerika Serikat pada 5 Februari dan mengirimkannya ke Layanan Forensik Nasional untuk pengujian.

Tes rambut menghasilkan hasil positif untuk kokain dan ketamin serta propofol. Sementara itu tes urin menunjukkan hasil positif ganja.

Dalam upaya nyata untuk mendapatkan hukuman yang lebih ringan, seperti denda atau penangguhan hukuman penjara, Yoo menyewa tim pengacara di bidang obat-obatan terlarang, yang sebagian besar dulunya adalah jaksa veteran yang berspesialisasi dalam investigasi narkotika.

Sumber di kalangan hukum mengatakan ada peluang bagus untuk hukuman ringan jika Yoo Ah In bekerja sama dalam penyelidikan, mengingat dia adalah pelaku pertama kali.

Menyadari hal ini, polisi telah memfokuskan upaya mereka untuk mendapatkan bukti yang cukup selain hasil tes rambut dan urine Yoo.

"Hasil tes rambut terbatas untuk mengklarifikasi kapan tersangka menggunakan obat tersebut, karena kecepatan pertumbuhan rambut bervariasi dari orang ke orang," kata seorang polisi yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

Untuk mendapatkan bukti tambahan, polisi menggerebek rumah Yoo Ah In serta beberapa rumah sakit di distrik Gangnam dan Yongsan Seoul yang diduga meresepkan propofol kepadanya.

Polisi juga melakukan analisis forensik terhadap ponsel Yoo Ah In dan menanyai kenalannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya