Surat Permohonan Maaf Shane Lukas pada David Ozora, Begini Balasan Menohok Keluarga Korban
- U-Report
VIVA Showbiz – Kasus penganiayaan yang dialami David Ozora dilakukan oleh tiga orang tersangka, mulai dari Mario, Shane hingga wanita berinisial AG. Namun, baru-baru ini salah satu dari tiga tersangka yang ikut terlibat dalam penganiayaan terhadap putra petinggi GP Ansor tersebut yakni Shane Lukas belakangan ini berhasil mencuri perhatian publik di media sosial.
Hal tersebut tak lepas dari sebuah permohonan maaf kepada sang korban baru-baru ini yang diutarakannya melalui sepucuk surat. Lantas, apa isi surat yang diberikan Shane kepada David? Dan bagaimana balasan dari pihak David yang mendapati surat permohonan maaf tersebut? Simak selengkapnya berikut ini.
Shane Lukas, tersangka kasus penganiayaan terhadap David.
- VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon
Shane Kirim Surat Permohonan Maaf
Baru-baru ini Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan (19) mengirim sebuah surat permohonan maaf yang dibuatnya sendiri dari balik jeruji besi tempat dirinya saat ini mendekam, imbas dari aksinya yang terlibat dalam kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo terhadap Cristalino David Ozora (17).
Melalui sang ayah dan kuasa hukumnya, Shane Lukas menuliskan sebuah permohonan maaf melalui sepucuk surat cinta yang dibuat tangannya sendiri dari balik jeruji besi.
Berdasarkan foto yang beredar di media sosial, surat tersebut ditulis tangan oleh Shane. Di mana dalam surat itu Shane juga membubuhkan tanda tangan di akhir surat permintaan maaf yang dibuatnya.
Salah satu tersangka penganiayaan David Ozora, yakni Shane Lukas, menulis dan me
- VIVA/Foe Peace
Isi surat permohonan maaf ini pun sengaja diungkap salah satu rekan ayah David di Twitter.
“Surat Untuk Adik David. Shalom/Assalamualaikum. Adik Dvid, Sebelumnya abang Shane Lukas mau meminta maaf kepada Adik David, papa dan mama David, serta keluarga dan orang-orang yang David sayang. Saya juga meminta maaf kepada adik dan orang tua teman David atas kejadian yang menimpa adik David. Saya atas nama pribadi meminta maaf,” tulis surat tersebut yang diunggah akun Twitter @AltoLuger, Selasa, 28 Maret 2023.
Tidak sekadar memohon maaf, sang tersangka kasus penganiayaan terhadap David Ozora pun meminta didoakan agar dirinya bisa memecahkan masalah yang sedang dialaminya.
“Dan saya mohon bantu doa kepada keluarga David dan teman-teman agar saya bisa bantu memecahkan masalah,” sambungnya.
Menanggapi hal ini Happy SP Sihombing selaku kuasa hukum Shane Lukas menyebut, bahwa surat tersebut ditulis langsung oleh kliennya di dalam sel tahanan. Happy mengungkapkan, Shane meminta dirinya agar memberikan surat yang dibuatnya kepada keluarga David Ozora.
"Surat itu original ditulis oleh Shane Lukas. Dia bilang tolong kasih dong ke adik David," kata Happy melansir dari salah satu sumber pada Selasa, 28 Maret 2023.
Lebih lanjut, sang kuasa hukum mengungkapkan jika surat tidak diterima langsung oleh pihak keluarga, melainkan dititipkan di resepsionis rumah sakit. Alasannya, pihak keluarga besar dari sang korban David sudah tidak lagi berkenan untuk menemui lantaran masih mendampingi David di ruang perawatan.
"Kita datang ke sana tim, kita bawa bunga rasa empati. Kita ke sana minggu lalu kita diterima ada satu orang keluarganya. Dia bilang, ayahnya David belum bisa terima karena masih mendampingi di ruang pemulihan. Titip saja suratnya sama bunganya di resepsionis di RS Mayapada," lanjutnya.
Balasan Surat Shane dari Tante David Ozora
Menag Yaqut Cholil Qoumas menjenguk anak pengurus GP Ansor Jaksel yang dianiaya
Mengetahui keluarga David Ozora mendapatkan surat cinta permohonan maaf dari Shane Lukas pun akhirnya dibalas dengan begitu menohok oleh pihak keluarga korban.
Sebut saja Tante David Ozora, Naomi Prayogo. Secara tegas dan blak-blakan meminta agar sang tersangka Shane Lukas bisa bersikap gentleman dan berani bertanggung jawab atas sikap yang diperbuatnya.
“Halo Shane, keluarga dan kuasa hukum,. Terima kasih loh videonya, bukannya kami tidak bersimpati tapi sungguh kami ingin kamu paham bahwa segala sesuatu ada risikonya. Seperti David yang salah memilih pacar ya risikonya ketemu orang2 seperti kalian. Saya sebenernya ingin memilih kata yang lebih kasar buat kalian tapi saya tau David gak suka,” tulis Tante David Ozora, dikutip dari Instagramnya @naomi_prayogo.
“Belajar ya Shane, belajar bertanggung jawab dengan apa yang kamu lakukan. Kemarin waktu kejadian kamu semangat banget loh jadi supporter Mario. kamu juga tugas jaga kalau ada orang atau keamanan lewat. Ga ada loh rasa iba apalagi belas kasihan,” sambungnya.
Seperti diketahui surat tersebut ternyata dikirimkan satu bulan setelah David Ozora dianiaya secara brutal oleh pria berusia 20 tahun tersebut.
"Itu surat yang nirempati. Pertama, surat ini datang hampir sebulan setelah kejadian. Kedua, suratnya meminta David dan keluarganya berdoa untuk S," kata perwakilan keluarga David, Alto Luger.
Dalam hal ini Alto kembali menegaskan pihaknya sudah menutupi pintu damai dalam kasus penganiayaan yang ada secara rapat.
"Tidak ada maaf dan tidak ada damai," terangnya.
