Uya Kuya Bantu TKW Hongkong yang Jadi Korban Penipuan hingga Pemerasan

Uya Kuya bersama TKW Hongkong
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Showbiz – Uya Kuya mengadvokasi puluhan tenaga kerja wanita (TKW) Hongkong yang mengalami berbagai masalah atau kasus. Mulai dari kasus penipuan, pemerasan sampai foto dan video TKW yang disebar oleh orang tak bertanggung jawab.

Ogah Pakai Pelampung, Bocah 6 Tahun di Cikarang Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Pemilik nama asli Surya Utama tersebut membantu para TKW di Hongkong, Taiwan dan Saudi tersebut bersama dengan Yuni yang juga merupakan aktivis TKW di Hongkong selama beberapa bulan terakhir ini. 

Yuni dan Uya Kuya baru saja membongkar kasus penipuan dan pemerasan yang dialami oleh puluhan TKW Hongkong dan Taiwan, bahkan ada juga korban yang sampai dihamili oleh pelaku

RS Polri: Seluruh Jasad Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Sudah Teridentifikasi

Uya Kuya bersama TKW Hongkong

Photo :
  • Istimewa

Hanya dalam waktu satu hari, pelaku juga akhirnya berhasil ditangkap oleh Polda Jatim Direktorat Krimsus. Pelaku diketahui telah melakukan kejahatan tersebut sejak tahun 2015 lalu, namun belum pernah ditangani oleh pihak berwenang. 

Puslabfor Polri Selidiki Kasus Kebakaran Maut Toko Frame Mampang

Untuk menangani kasus tersebut, Uya Kuya telah menyiapkan Martin Simanjuntak sebagai kuasa hukum beberapa TKW yang menjadi korban. Uya yang juga merupakan Kader Partai Amanat Nasional (PAN) juga berhasil mengungkap puluhan kasus penipuan yang menimpa para TKW Hongkong dengan kerugian yang mencapai lebih dari Rp1 Miliar. 

Pelaku rupanya diketahui adalah napi yang berasal dari dalam lapas atau penjara di berbagai kota di indonesia. Total sudah ada 15 napi yang ditangkap oleh Dirjen Lapas dan dipindahkan ke Nusa Kambangan. Para napi tersebut melakukan penipuan kepada  para TKW melalui media sosial atau aplikasi kencan untuk berkenalan. 

Modus seperti itu dikenal sebagai Love Scam, dimana mereka memakai foto palsu dan berpura-pura berprofesi sebagai polisi, TNI , pegawai BUMN, Pertamina, Pilot, dll. Kemudian mereka merayu para TKW tersebut untuk dijanjikan menikah hingga akhirnya melakukan video call sex. Saat melakukan itu, pelaku merekam dan menangkap layar video atau foto tersebut untuk dijadikan alat untuk memeras para TKW. 

Pada tanggal 13-16 Mei kemarin Uya bersama sang istri, Astrid Kuya beserta Irma Hutabarat (aktivis wanita) dan Martin Simanjuntak berangkat ke Hongkong untuk menemui para korban. Mereka juga memberikan edukasi kepada ribuan TKW.

Uya berkomitmen untuk mengungkap kasus penipuan yang menimpa para wanita yang bukan hanya TKW saja, tapi juga notaris, dokter sampai istri polisi yang dimulai dari usia muda hingga paruh baya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya