Roro Fitria Jelaskan Perhiasan Mewah yang Dicuri, Punya Nilai Historis
VIVA Showbiz – Roro Fitria mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, pada Kamis, 26 Mei 2023. Kedatangan Roro bertujuan untuk membuat laporan terkait dugaan pencurian yang dialaminya. Ya, perhiasan mewah milik Roro yang disimpan di rumahnya raib menghilang.
Roro kehilangan satu set perhiasan lengkap dengan kotaknya. Roro menduga pelaku pencurian itu adalah Asisten Rumah Tangga (ART) yang bekerja di rumahnya. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Roro menjelaskan alasan kenapa ia menaruh dugaan kepada ART-nya. Roro bercerita bahwa ia menemukan barang berharga milik temannya yang ketinggalan. Barang itu ditemukan di kamar si ART.
Roro Fitria
- Aiz Budhi/VIVA
"Harus nyai tindak lanjuti, bahwa telah terjadi tindak pidana pencurian, diduga keras dilakukan oleh ART nyai, di mana yang diambil berupa satu set perhiasan bersama kotak perhiasan," kata Roro Fitria.
"Jadi ada indikasi kuat karena beberapa hari sebelum dia (ART) kabur saya menemukan masker dengan rante emas kepunyaan sahabat saya mba Novita tiba-tiba ada di kamar dia. Mba Novita menyampaikan kepada nyai masker yang ada emasnya ketinggalan loh di ruang keluarga. Ruang keluarga di lantai 1, tapi anehnya ada di lantai 2 kamar dia," tambahnya.
Karena kejadian nahas yang dialaminya itu, kerugian yang dialami Roro cukup besar yakni menyentuh angka ratusan juta. Tidak cuma nilai uangnya saja, Roro juga mengungkap ada nilai history dari perhiasan tersebut, mengingat itu adalah peninggalan almarhumah ibunya.
Roro Fitria
- Nuvola Gloria/ VIVA
"Kok bisa dia tega ya melakukan itu sama Nyai. Saya tidak menuduh atau apa cuma kita cuma bisa menduga ya. Kurang lebih (kerugiannya) 250 sampai 300 juta seharga satu mobil lah ya," kata Roro.
"Tidak cuma nominalnya tapi historisnya, itu peninggalan bunda, saya enggak habis pikir," tambahnya.
Perhiasan milik Roro yang hilang itu adalah permata intan Papua. Roro menjelaskan bahwa ia belum melakukan pengecekan secara menyeluruh, mengingat wardrobe-nya cukup banyak.
"Permata Intan Papua (hilang, karena punya velue juga. Kalau ini kwitansi perhiasan aja," kata Roro.
"Nyai baru ada kesempatan untuk nelihat mengecek barang nyai dan ini belum semua karena wardrobe nyai besar sekali ya. Jadi belum nyai cek semua, baik perhiasan, batu permata, maupum baju-baju yang ada di wardrobe," tambahnya.
