Selain Nafkah Mut'ah 10M, Inara Rusli Tuntut Rp50 Juta ke Virgoun Setiap Bulan Buat Anak
- VIVA/Rizkya Fajarani Bahar
VIVA Showbiz – Inara Rusli dan Virgoun absen di sidang perdana yang digelar di Pengadilan Agama Jakarta Barat pagi ini, Rabu 31 Mei 2023. Keduanya diagendakan dalam sidang pemeriksaan surat kuasa, di mana pihak Inara Rusli telah mencantumkan beberapa hal yang akan diminta kepada Virgoun, seperti hak asuh anak, nafkah, hingga pembagian aset.
Inara Rusli sendiri berhalangan hadir karena sibuk mengurus anak-anaknya di rumah. Maka dari itu, sidang ini ditunda sampai minggu depan dengan harapan kehadiran dari Inara dan Virgoun. Scroll untuk info selengkapnya.
"Pada hari ini kami memenuhi sidang pertama yaitu pemeriksaan surat kuasa. Sudah di-approve oleh majelis hakim surat kuasa kami. Hasil sidang hari ini adalah minggu depan tanggal 7 Juni akan ada sidang kedua. Di mana klien saya dan klien dari rekan yang tadi juga harus hadir minggu depan," jelas Arjana Bagaskara, selaku pengacara Inara Rusli, di Pengadilan Agama Jakarta Barat, Rabu 31 Mei 2023.
Dalam gugatannya, sang pengacara membenarkan bahwa kliennya menuntut pemberian uang mut'ah, yaitu pemberian dari mantan suami kepada mantan istrinya yang dijatuhi talak baik berupa uang atau benda lainnya, sebesar Rp10 miliar.
"Yang bisa kami sampaikan adalah bahwa 10M itu jumlah mut'ah yang diminta (oleh Inara Rusli)," katanya.
Selain itu, pihak Inara Rusli juga meminta nafkah untuk anak-anaknya sebesar Rp50 juta setiap bulan yang harus dipenuhi oleh Virgoun sampai mereka dewasa.
"Untuk anak-anak itu jumlahnya Rp50 juta per bulan sampai mereka masing-masing berusia 21 tahun," jelas Arjana.
Pemberian nafkah tersebut dianggap sebagai sesuatu yang wajib menurut agama Islam, di mana seorang ayah masih harus menanggung biaya hidup anak-anaknya setelah bercerai.
Pihak Inara Rusli juga yakin akan mendapatkan hak asuh anak, karena berdasarkan hukum Islam anak-anak di bawah usia 12 tahun masih harus dirawat oleh ibu kandungnya.
Virgoun dan istri, Inara Rusli
"Nafkah ini salah satu tuntutan kami dalam gugatan dan memang diatur dalam hukum Islam. Kenapa nafkah anak penting? Karena kami juga meminta hak asuh anak, kedua anak-anak ini semua di bawah 12 tahun di mana berdasarkan hukum Islam itu pengasuhan diberikan kepada ibunya," jelas sang pengacara.
Apabila Inara Rusli tidak menuntut nafkah kepada Virgoun, nantinya ia justru akan kelabakan untuk memenuhi keperluan hidup anak-anaknya.
"Persoalannya adalah ketika nanti ternyata hak asuh sepenuhnya ke Inara, kalau kami ngga menuntut nafkah anak, siapa yang menafkahi?" katanya.
Kemudian, pihak Inara Rusli juga meminta hak royalti atas lagu yang dinyanyikan oleh Last Child. Menurut Arjana, hak royalti ini dikategorikan dalam harta bersama jika salah satu pihak terlibat dalam proses pembuatan lagu.
"Terkait dengan royalti ini memang berdasarkan UU Hak Cipta tahun 2014, royalti adalah hak ekonomi dan hak moral yang dimiliki oleh pencipta. Nah hak ekonomi ini berdasarkan teori hukum, royalti adalah termasuk harta bersama jika memang salah satu pihak itu adalah pencipta suatu lagu," tandasnya.
