- Instagram/taeyeon_ss
Jakarta – SM Entertainment akhirnya menanggapi kekhawatiran penggemar terkait promosi dan konser Taeyeon SNSD atau Girls Generation dalam sebuah pernyataan yang mereka bagikan. Pada 5 Juli 2023 ini, SM Entertainment merilis pernyataan resmi melalui akun Twitter promosi Taeyeon.
Dalam pernyataannya, SM Entertainment mengakui keluhan penggemar terkait konser Taeyeon SNSD dan manajemen secara keseluruhan. Mereka mengatakan bahwa akan lebih bekerja keras untuk segala masukan dari penggemar.
Taeyeon SNSD
- Instagram/taeyeon_ss
“Halo, ini SM Entertainment. Kami berterima kasih kepada banyak penggemar yang selalu menantikan musik dan promosi baru Taeyeon. Kami baru-baru ini mengetahui banyak masukan yang dikirimkan penggemar kepada kami, dan kami ingin membahasnya di sini. Dia akan bekerja lebih keras untuk mencerminkan pendapat penggemar kami dalam promosi Taeyeon di masa mendatang, termasuk konsernya,” tulis SM Entertainment yang dikutip dari akun Twitter @TAEYEONsmtown pada Rabu, 5 Juli 2023.
Mereka juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada penggemar yang telah memperhatikan dan memberi masukan. Selain itu, mereka juga berjanji bahwa ke depannya akan mendukung Taeyeon dalam promosi.
“Kami berterima kasih kepada para penggemar sekali lagi atas perhatian dan pendapat mereka dan berjanji untuk mendukung musik Taeyeon dan promosi di masa depan. Kami akan terus melakukan yang terbaik untuk memfasilitasi pertumbuhan artis kami dan akan membalas dukungan yang telah diberikan penggemar kepada kami. Terima kasih,” tulisnya lagi.
Sebelumnya, para penggemar Taeyeon SNSD sempat mengirim truk protes kepada pihak SM Entertainment. Video dan foto berisi truk protes yang dikirim ke pihak agensi menjadi viral pada Jumat, 23 Juni 2023 lalu. Penggemar Taeyeon SNSD dari Korea dan China bersatu menyuarakan ketidaksetujuan mereka terhadap tempat konser sang idol di Indonesia.
Konser Taeyeon SNSD di Indonesia kabarnya bakal digelar di Hall 5 Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD. Tempat tersebut diketahui hanya menampung penonton hingga 5.000 orang. Namun, itu dianggap relatif kecil dibandingkan dengan konser 20.000 kursi di Tokyo, yang terjual habis dengan cepat sehingga mereka melakukan protes.
