- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
JAKARTA – Wakil Menteri Hukum dan HAM. prof. Eddy Hiariej kembali menjadi sorotan publik setelah tampil dalam podcast Denny Sumargo. Dalam podcast itu, Eddy kembali menyoroti momen persidangan kasus Jessica Wongso di tahun 2016 lalu.
Seperti diketahui Eddy kala itu merupakan salah satu saksi ahli hukum pidana yang dihadirkan untuk dimintai pendapatnya. Dalam podcast itu, Prof Eddy kembali mengingat bagaimmana Jessica Wongso menangis ketika ahli kriminolog Prof Ronny Nitibaskara dihadirkan.
Bahkan disebut-sebut mendiang Prof Ronny disebut-sebut memiliki banyak informasi penting sosok Jessica Wongso. Namun sayangnya sosoknya tak hadir di dalam dokumenter yang tengah ramai diperbincangkan publik lantaran telah meninggal dunia.
"Sayang banget. Film ini muncul ketika Profesor Ronny Nitibaskara sudah almarhum. Kalau enggak dia bisa berbicara banyak," kata Eddy mengutip tayangan YouTube Denny Sumargo.
Eddy menjelaskan, selama persidangan berlangsung. Sosok Jessica hanya menangis tatkala prof. Ronny Nitibaskara memberikan keterangannya. Ini berbeda dengan sikapnya ketika menghadapi saksi-saksi ahli lainnya, Jessica terlihat santai dan tersenyum sinis.
"Kalau menonton kesaksian persidangan Jessica secara utuh dari awal sampai akhir. Ketika saya memberikan keterangan ahli, dokter Nathalie, Prof Salito, dan ahli lainnya. Itu Jessica menghadapi itu dengan santai senyum sinis. Kecuali ketika Prof Ronny Nitibaskara memberikan keterangan, Jessica nangis kan?," kata dia.
Eddy menyebut saat Jessica Wongso menangis ketika Prof Ronny Nitibaskara memberikan keterangan. Sebab saat itu, Ronny Nitibaskara mampu membuka semua gestur yang ada dalam jiwa Jessica dan mengeksposnya kepada publik. Hingga membuat Otto Hasibuan memprotes Prof Ronny.
Jessica Kumala Wongso
- Antara/Akbar Nugroho Gumay
"Karena Prof Ronny membaca semua apa yang terjadi pada jiwa dan diri Jessica. Sampai diprotes sama Otto. Karena beliau (Prof Ronny) memang membaca bahwa orang ini tipenya seperti ini," kata dia.
Prof Eddy juga menyebut kala itu mendiang Prof Ronny pernah menyampaikan kepadanya bahwa Jessica Wongso memiliki sikap yang berbeda. Sehingga alat pendeteksi kebohongan atau lie detector sehebat apapun tidak akan terdeteksi. nLantaran hal itulah akhirnya pihak kepolisian memilih tak menggunakan alat lie detector kala memeriksa Jessica Wongso kala itu.
"Beliau itu yang bilang ke saya, 'Prof, orang seperti Jessica itu mau menggunakan lie detector secanggih apapun tidak akan terdeteksi'. Itu sebabnya polisi tidak menggunakan lie detector,"jelas dia.
