- Tangkapan layar
JAKARTA – Richard Lee mendapat honorarium sebesar Rp1,5 miliar per bulan. Hal ini karena ia diajak kolaborasi eksklusif oleh Moell, merek perawatan kulit khusus untuk bayi yang baru meluncur di Indonesia. Kolaborasi ini ditujukan untuk pengembangan produk skincare bagi bayi dengan kulit sensitif, atopik, hingga yang mengalami alergi parah.
Moell memposisikan diri sebagai brand yang mengkhususkan perawatannya untuk bayi dengan berbagai jenis masalah kulit. Semua produk yang dihadirkan dibuat dari bahan-bahan organik alami, bebas dari alkohol, SLS (Sodium Lauryl Sulfate), serta zat pewangi, sehingga aman digunakan pada kulit bayi. Scroll lebih lanjut ya.
Dalam sebuah wawancara melalui podcast YouTube yang tayang baru-baru ini, Uung Victoria Finky, pendiri dan pemilik brand Moell, menyampaikan kepedulian mendalam terhadap banyaknya informasi salah yang beredar di masyarakat. Banyak orang tua yang keliru dalam memilih produk perawatan kulit untuk bayinya, sehingga berisiko menyebabkan iritasi atau kondisi kulit yang lebih buruk. Richard Lee dengan angka yang fantastis.
"Selama itu bisa membantu ibu-ibu, kita bisa mengedukasi, kita bisa ciptakan generasi yang lebih sehat, lebih berkualitas, yuk dok," ujar Uung, sambil berjabat tangan dengan Richard Lee.
Richard Lee
- Tangkapan layar
Meskipun berinvestasi besar dalam pengembangan produk dan gaji, mereka memastikan bahwa harganya tetap terjangkau, dengan kisaran harga sekitar Rp60 ribu per produk. Hal ini dilakukan agar produk berkualitas tinggi ini bisa diakses oleh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.
“Aku pingin bantu ibu-ibu. Karena kan gak semua orang ekonominya di atas, dan alergi ini kan ga cuma dialami oleh orang kaya, di bawah pun juga banyak. Sementara, mereka mau beli skincare yang harganya mahal pun belum mampu. Jadi, aku mau bikin produk yang sesuai dengan kondisi mereka,” kata Uung.
Salurkan Gaji hingga THR PNS, Sri Mulyani Sudah Gelontorkan Rp 70,7 Triliun
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan total serapan anggaran untuk belanja pegawai telah mencapai Rp 70,7 triliun per 31 Maret 2024.
