- Tangkapan layar
VIVA Showbiz – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat menjatukan sanksi teguran tertulis ke program sahur yang dibawakan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Teguran tertulis ini dilayangkan KPI menyusul dengan penampilan putra bungsu Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Rayyanza Malik Ahmad.
KPI Pusat menyebut tayangan sahur yang dibawakan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina pada Rabu dan Kamis 13 dan 14 Maret 2024 yang menampilkan anak di bawah umur. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
"Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat memutuskan memberikan sanksi administratif berupa teguran tertulis kepada program siaran 'SauRans di NET TV' tayangan yang disiarkan pada tanggal 13-14 Maret 2024 mulai pukul 03.49 WIB dengan klasifikasi R13, namun secara langsung menampilkan anak di bawah umur," demikian keterangan resmi mereka dikutip dari akun instagram resmi KPI Pusat, Jumat 5 April 2024.
Menyusul dengan teguran tersebut, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina juga sempat angkat bicara.
Dalam tayangan YouTube mereka, RANS Entertainment yang dirilis pada Kamis malam 4 April 2024, terlihat keduanya menghabiskan waktu sahur bersama dengan keluarga kecil mereka.
Saat keduanya tengah bersantap sahur, Raffi dan Nagita sempat menyinggung tentang program sahur mereka 'yang dibungkus' menyusul dengan teguran tertulis yang dilayangkan KPI.
"Kita sahur, sahur guys biasanya kita acara sahur. Tapi karena..," ungkap Raffi Ahmad.
"Dibungkus," sahut Nagita Slavina.
"Karena satu hal dan lain hal, ada masalah teknis ya memang bukan masalah performa," kata Raffi Ahmad.
"Ya dibungkus, bukan karena rating," sahut Nagita Slavina.
Rayyanza dan Raffi Ahmad
- IG @raffinagita1717
Meski demikian diakui Raffi Ahmad program sahurnya itu memang sudah tidak lagi ditayangkan secara live lantaran hal teknis. Dia mengaku tak mempermasalahkan hal tersebut.
"Bukan masalah apapun, tapi masalah teknis mungkin. Ya enggak apa-apa, yang penting kita semangat puasanya," kata Raffi Ahmad.
Diungkap Raffi Ahmad salah satu hikmah yang bisa dirasakannya adalah dia dapat berkumpul dan bersantap sahur bersama dengan keluarga kecilnya.
"Jadi kita makan bareng, si Rafathar enggak makan ya," kata Raffi Ahmad.
Nagita juga sempat bertanya kepada anak sulungnya, Rafathar tentang keberadaannya saat sahur di rumah.
"Seneng gak sih mamanya sahur di rumah?," tanya Nagita Slavina.
Raffi Ahmad dan Rayyanza
- Instagram @raffinagita1717
"Sekarang kita sahur di rumah loh, kemarin juga sahur di rumah tapi enggak together," sambung Nagita.
"Aa lebih seneng papa di rumah enggak?," tanya Raffi Ahmad.
"Sama aja," sahut Rafathar.
"Kokk gitu jawabnya," kata Nagita Slavina.
"Terus harus gimana jawabnya?," tanya Rafathar.
"Ya seneng dong mah, mama papa di rumah, bersama-sama," kata Nagita Slavina sambil menyuapi Rafathar.
Sebagai informasi, pada awal puasa 2024, keluarga Raffi Ahmad dan Nagita Slavina mendapat kritik keras dari pengguna media X. Menyusul dengan kehadiran Rayyanza dalam acara program sahur yang dibawakan kedua orang tuanya.
Pada sahur hari pertama yakni Selasa 12 Maret dini hari, publik dibuat geram lantaran ekspresi Cipung yang hadir di salah satu segmen pukul 04.00 WIB.
Dalam potongan foto yang diunggah di akun X @convomf terlihat Rayyanza menggunakan baju gamis putih lengkap dengan kopiah merah di kepalanya.
Dalam foto tersebut, Cipung sendiri nampak masih mengantuk, bayi yang baru menginjak usia 2 tahun itu bahkan menyandarkan kepalanya ke pundak sang pengasuh, sus Rini.
"Selamat sahur semuaaa, smangat kerja nya jgn mau kalah sama cipung jam segini dia udh kerja????," tulis akun X @convomf.
Sontak saja unggahan foto tersebut langsung mendapat sorotan pengguna media sosial. Tak sedikit dari netizen juga yang menyebut tindakan Raffi dan Nagita Slavina sebagai bentuk eksploitasi anak.
