Ramalan Hard Gumay 2024: Pemerintah Prabowo - Gibran Hati-Hati, Kenapa?

Peramal Hard Gumay
Sumber :
  • Tangkapan layar

JAKARTA  – Sudah hampir setengah tahun berjalan di 2024 ini. Selama hampir enam bulan ini ada beberapa musibah yang kurang mengenakkan terjadi di Indonesia. Alhasil tidak sedikit musibah yang terjadi di Indonesia dikaitkan dengan sosok Hard Gumay. Sebab, Hard Gumay sempat menerawang peristiwa yang bakal terjadi di 2024. Yang mengedihkan, ramalan terkait kabar buruk menjadi nyata.

Intip Seragam Defile Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Terinspirasi Raden Saleh

Salah satunya adalah banjir bandang di Sumatera Barat baru-baru ini. Sebelumnya, Hard Gumay sempat menerawang tentang bencana yang akan terjadi di tahun 2024.

"Ada hal yang saya tangkap dalam beberapa waktu terakhir. Sumatera Barat, padang, air," kata dia kala itu. 

Prabowo Bertemu Pimpinan Perusahaan Besar Prancis, Bahas Kerja Sama Ekonomi

Lantas sudah memasuki pertengahan tahun 2024, akankah ada peristiwa besar lagi yang terjadi di tahun ini? Terkait hal itu, Hard Gumay sempat menyoroti tentang kondisi politik di Indonesia.

Dia melihat akan adanya demo anarkis yang terjadi di tahun ini. Demo ini bahkan disebutnya jauh lebih besar dibandingkan dengan demo yang terjadi di tahun 2019 lalu. 

Prabowo Kunker ke Prancis dan Temui Presiden Macron, Apa yang Dibahas?

"Perpecahan, anarkis, demo, provokasi. Ini cukup besar terjadinya lebih besar dari 2019," kata dia dikutip dari tayangan YouTube Macan Idealis.

Lebih lanjut diungkap Hard Gumay, demo ini terjadi menyusul dengan adanya orang yang masih belum bisa menerima kemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029. 

"Jadi yang terjadi ada orang yang masih enggak legowo atas terpilihnya bapak Prabowo Subianto dan mas Gibran. Masih ada yang tidak terima jadi sosok provokator, yang demo melakukan hal anarkis. Ini jadi catatan penting buat pemerintah, hati-hati," kata dia.

Namun diungkap Hard Gumay, insiden ini bisa teratasi dengan baik.

"Untuk sosok provokator ini percuma, ini akan merugikan diri sendiri, atas ketidakterimaan," kata dia.

Tak hanya itu saja, Hard Gumay juga melihat adanya kudeta perebutan posisi kekuasaan presiden. Namun diungkap dia bahwa ini tidak akan bisa berhasil.

"Ada juga kudeta, mengkudeta merebut posisi presiden. Dia mencoba ada orang yang mau mengkudeta tapi ujungnya tidak berhasil. Dia sudah merencanakan itu, sudah memikirkan itu. dan itu akan dilakukan dia," katanya.

Namun kata dia, insiden ini tidak akan terjadi di tahun ini. Melainkan di tahun depan, meski demikian sang provokator sudah mulai melancarkan aksinya dengan menghasut sejumlah pihak di tahun ini.

"Belum di tahun ini, tahun depan dilancarkan. Dia rangkul sana sini, hasut sana sini. tapi tidak berhasil, bisa diatasi," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya