Jackie Chan Pingsan Usai Dicekik saat Syuting Film Terbaru

Jackie Chan Pingsan Usai Dicekik Saat Syuting Film Terbaru
Sumber :
  • Must Share News

Jakarta, VIVA – Aktor seni bela diri terkenal dari Hong Kong, Jackie Chan, mengalami insiden mengejutkan saat syuting film terbarunya berjudul "Panda Plan".

Tol Balaraja Makan Korban Lagi, Mobil Mewah Mercedes-Benz Tabrak Agya hingga Terbalik

Meskipun usianya sudah menginjak 70 tahun, Chan tetap dikenal karena melakukan adegan-adegan berbahaya dengan penuh semangat. 

Namun, saat proses syuting, ia kehilangan kesadaran dan pingsan setelah kepalanya dicekik. Peristiwa ini terekam dalam sebuah video yang dibagikan di TikTok pada 30 September. 

Ambulans Tertabrak KA Matarmaja di Perlintasan Sebidang Kediri, Sopir Tewas

Dalam video tersebut, terlihat Chan dalam kondisi lemas setelah kepalanya sempat tercekik oleh tangan pemeran lainnya.

Video Kecelakaan Motor di Persimpangan Jalan, Jangan Asal Tancap Gas

Rekan-rekan satu adegannya segera bertindak cepat, melepaskan pegangannya dan membantu Chan duduk. Sementara itu, kru film bergegas memberikan pertolongan.

Wajah Jackie Chan terlihat kosong dan ia tampak tidak menyadari apa yang terjadi. Setelah beberapa saat, ia menoleh ke anggota kru dan bertanya tentang situasi di sekitarnya. 

Saat menyadari bahwa ia sempat pingsan, Chan merasa tidak percaya bahwa hal itu mungkin terjadi karena ia menahan napas saat beraksi.

Setelah mendapatkan waktu istirahat sejenak, Chan menegaskan bahwa ia baik-baik saja dan melanjutkan syuting adegan yang sama. 

Dalam wawancara setelah insiden, ia menjelaskan bahwa ia merasa perlu meyakinkan kru agar tidak menggunakan pemeran pengganti untuk dirinya.

Jackie Chan

Photo :
  • Photo by Casey Curry/Invision/AP, File

“Jika saya hanya duduk di sana sementara mereka menggunakan pemeran pengganti, saya akan merasa sangat bersalah!" ungkapnya.

Meskipun kejadian ini mengejutkan, semangat dan dedikasi Jackie Chan terhadap filmnya tetap tak tergoyahkan. Ia menunjukkan betapa pentingnya bagi dirinya untuk tetap terlibat dalam setiap adegan, meskipun dengan risiko yang harus dihadapi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya