Vadel Badjideh Tantang Balik Nikita Mirzani Bawa 100 Tukang untuk Robohkan Rumahnya

Vadel Badjideh
Sumber :
  • VIVA / Aiz Budhi

Jakarta, VIVA – Konflik antara artis Nikita Mirzani dan Vadel Badjideh memanas setelah Nikita mengancam akan merobohkan rumah Vadel yang diklaim dibangun dengan uang Laura Meizani alias Lolly, anak sulung Nikita.

Terpopuler: Nikita Mirzani Kasih Peringatan Tegas ke Iis Dahlia, Yati Pesek Sakit Hati Dihina Gus Miftah

Ancaman tersebut muncul lantaran Nikita merasa uang dari hasil endorsement Lolly digunakan untuk renovasi rumah keluarga Vadel, yang kini tengah menjalin hubungan asmara dengan Lolly.

Nikita, yang sudah berkonsultasi terkait rencananya, menyatakan siap membawa 20 tukang untuk merobohkan rumah keluarga Vadel.

Perdana Muncul ke Publik, Lolly Sampaikan Isi Hati Buat Vadel Badjideh

"Tadi sudah konsultasi juga, apakah boleh dirobohin rumahnya, tapi katanya enggak bisa masuk mobil buat hancurkan rumahnya. Jadi, terpaksa sewa tukang, mungkin 20 orang, untuk robohin rumahnya," ungkap Nikita usai menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2024).

Fahmk Bachmid dan Nikita Mirzani

Photo :
  • VIVA.co.id/Aiz Budhi
Ngamuk Disebut Suka jelekin Brand Kosmetik, Sahabat Nikita Mirzani: Yang Ngebacot Artis Tua Berkumis

Merespons ancaman Nikita, Ayah Vadel tidak tinggal diam. Ia menantang balik Nikita untuk tidak hanya berujar, melainkan datang langsung ke rumah mereka.

Ayah Vadel juga membantah keras tuduhan bahwa rumahnya dibiayai oleh Lolly. Menurutnya, uang dari renovasi itu berasal dari pihak internal yaitu keluarganya sendiri.

"Kalau berani ke rumah saya, jangan omong aja, tapi dateng. Kedua, NM (Nikita Mirzani) bilang anaknya biayain rumah saya. Padahal, anaknya aja numpang di rumah saya dan saya jagain," tegasnya, dilansir YouTube Intens Investigasi.

Tak hanya sang ayah, Vadel sendiri ikut memberikan tanggapan atas rencana Nikita. Dengan nada menantang, ia menyebut siap menyambut jika Nikita membawa 100 tukang.

"Kalau misalnya mau dateng, kita siap terus. Katanya 20 tukang, kalau bisa 100 tukang kita sambut," ujarnya.

Konflik ini pun terus menjadi sorotan publik, mengingat kedua pihak saling menantang dan mempertahankan argumen masing-masing.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya