Paula Verhoeven Laporkan Dugaan Pelanggaran Etik Hakim ke Komisi Yudisial Usai Putusan Cerai dengan Baim Wong
- VIVA.co.id/Isra Berlian
Jakarta, VIVA – Paula Verhoeven akhirnya angkat bicara usai pembacaan putusan cerainya dengan aktor sekaligus YouTuber, Baim Wong. Tidak hanya menghadiri sidang, Paula juga melayangkan aduan resmi ke Komisi Yudisial Republik Indonesia (KY RI) terkait dugaan pelanggaran etik yang dilakukan oleh hakim dalam perkara perceraiannya.
Dalam keterangannya di kantor KY, Salemba, Jakarta Selatan, Kamis, 17 April 2025, Paula tampak tak kuasa menahan tangis saat menjelaskan alasan dirinya mengambil langkah hukum ini. Ia menyampaikan keprihatinannya terhadap narasi yang berkembang selama proses persidangan, yang dinilainya akan berdampak buruk terhadap masa depan kedua anak laki-lakinya. Scroll lebih lanjut ya.
"Fitnah ini sudah terlalu jauh. Di sini saya punya dua anak laki-laki, dimana suatu hari ketika mereka dewasa mereka akan melihat berita yang saat ini beredar yang begitu masif," ucap Paula Verhoeven dengan mata berkaca-kaca.
Ditemani tim kuasa hukumnya, Paula menegaskan bahwa ia tidak tinggal diam atas berbagai tuduhan yang diarahkan kepadanya selama proses perceraian berlangsung. Ia menampik keras tudingan perselingkuhan yang sempat muncul, bahkan menyatakan siap mempertanggungjawabkan seluruh pernyataannya.
"Demi anak-anak saya dan kedua orang tua saya. Dan saya harap semuanya apa yang saya ucapkan ini bisa saya pertanggungjawabkan di akhirat. Saya secara tegas, saya secara tegas menyampaikan bahwa tidak ada terjadi perselingkuhan selama saya menjalani pernikahan dan tidak ada juga bukti-bukti perselingkuhan di persidangan," tegas Paula.
Paula yang kini berusia 37 tahun mengakui dirinya bukan pribadi yang sempurna. Namun demikian, selama menjalani pernikahan dengan Baim Wong, ia telah berupaya menjalankan peran sebagai istri sebaik mungkin.
OOTD ala Paula Verhoeven
- Instagram @paula_verhouven
"Sebenarnya saya manusia biasa. Saya tidak luput dalam kesalahan, saya bukan istri yang sempurna, tapi dalam pernikahan saya sudah berusaha menjadi istri yang baik," ujarnya penuh keteguhan.
Mengakhiri pernyataannya, Paula menyampaikan bahwa ia hanya bisa mengendalikan apa yang ada dalam dirinya dan menyerahkan hal-hal di luar kendalinya kepada proses yang berlaku.
"Saya kontrol hanya yang ada dalam diri saya ya. Itu saja yang bisa saya sampaikan," tutupnya.
