Kasus Tuntutan Kiswinar, Mario Teguh Curhat Sepi Job

Mario Teguh dan Istrinya, Linna Susanto
Sumber :
  • IG @marioteguh

VIVA.co.id – Polda Metro Jaya menghentikan kasus dugaan fitnah dan pecemaran nama baik yang melibatkan motivator Mario Teguh dengan Ario Kiswinar, sejak 10 Agustus 2017. Mario punya cerita terkait kasus yang menjeratnya hampir setahun ini.

Polisi Panggil 4 Saksi Atas Kasus Dugaan Penipuan Mario Teguh

Selama kasus ini mencuat, Mario lebih banyak diam. Namun, imbasnya, motivator yang terkenal dengan salam super itu harus kehilangan jobnya.

"Kalau kita diam, orang yang diam itu lebih mungkin kelihatan baiknya. Bukan soal citra, karena bagaimana pun kebaikan itu sponsornya Tuhan. Kalau untuk sementara Tuhan ingin saya istirahat, ya saya akan istirahat. Karena tugas ini yang memberikan kan Tuhan juga," kata Mario di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin 21 Agustus 2017.

Kabar Terbaru Kasus Mario Teguh soal Penipuan dan Penggelepan Senilai Rp5 M

Mario pun mengklarifikasi mengenai komunikasinya dengan Kiswinar. Ia menjelaskan sama sekali tak pernah memblok akun sosmed apapun milik Kiswinar.

Bagi dia, akun yang diblok oleh para admin medsos Mario Teguh hanyalah akun yang menyebar kebencian berbau SARA.

Profil Mario Teguh, Baru Saja Dipolisikan Atas Dugaan Penipuan dan Penggelapan Uang

"Mengenai komunikasi, kami ini ada 32 moderator yang mengelola medsos kita. Soal apakah ada yang diblok, dari dulu yang kami blok itu adalah yang menghina agama lain, ras lain, dan kelompok lain. Karena kami memang menginginkan orang-orang yang memiliki kesantunan," lanjut Mario.

Terkait kemungkinan pihak Kiswinar melakukan pra peradilan akibat dihentikannya proses penyidikan kasus ini, tim pengacara Mario enggan berspekulasi. Salah seorang kuasa hukum Mario, Vidi Galenso, menjelaskan, sepertinya hal itu sudah bukan ranah hukum yang harus mereka tangani.

"Pra peradilan itu ada dua macam, yakni soal penetapan tersangka, dan kedua soal melanjutkan perkara yang sudah di SP3. Ini yang jarang dilakukan. Maka kalau hal itu kaitannya tentu dengan penyidiknya, karena merekalah yang mengeluarkan SP3 nya. Jadi kita tidak perlu ada upaya apa-apa," ujar Vidi. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya