Klarifikasi Ahmad Dhani soal Pemberitaan Hoax

Ahmad Dhani
Sumber :
  • Mohammad Yudha Prasetya/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Musisi Ahmad Dhani telah melaporkan sejumlah media online ke Bareskrim Mabes Polri atas tuduhan fitnah dan pencemaran nama baik. Namun, ia mengaku enggan mencari penyebar awal hoax yang menyebutnya dipecat dari Masterpiece Karaoke tersebut.

Ahmad Dhani Ungkap Sifat Unik Putri Mulan Jameela

Dia menyerahkan semuanya pada proses pemeriksaan yang akan dilakukan pihak Bareskrim, guna menemukan siapa yang pertama kali menyebar hoax.

"Enggak usah (nyari penyebar awal), kan tinggal BAP (berita acara pemeriksaan) sudah ketahuan nanti. Yang mengunggah pertama itu kan kita enggak bisa menelusuri ya. Tapi kan kalau sembilan media ini alamatnya jelas," ujar Dhani di kantor Bareskrim, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 31 Agustus 2017.

Ahmad Dhani Sebut Anak Sambungnya Pernah Dilamar Keluarga Kerajaan

Dhani menjelaskan, sebenarnya banyak media online yang ingin dilaporkannya terkait kasus kali ini. Namun, karena pihaknya tidak bisa mendeteksi alamat IP address dari media-media tersebut, maka dia pun hanya melaporkan media online yang sudah jelas alamatnya saja.

"Nah, sepuluh media ini kan bukan media abal-abal lho. Jadi enggak cuma media-media ini saja sebenarnya (yang ingin dilaporkan), puluhan bahkan," ujarnya.

Ahmad Dhani Ingin Jodohkan Dul dengan Tiara, Anak Mulan Jameela

Mengenai kejelasan terkait berita yang dianggap hoax olehnya tersebut, Dhani pun mengklarifikasi bahwa pada faktanya, dia masih menjadi salah satu pihak yang tergabung dalam holding bisnis di Masterpiece Karaoke tersebut.

"Kan tinggal datang ke Masterpiece saja, tanya sama mereka, kenapa masih ada foto Ahmad Dhani di situ," kata Dhani.

Di sisi lain, suami Mulan Jameela itu bahkan mengklaim bahwa nama 'Masterpiece' merupakan nama yang hak patennya berada di tangannya dalam urusan bisnis tersebut.

"Masterpiece itu nama saya di HaKI (Hak atas Kekayaan Intelektual). Dan saya salah satu dari delapan orang yang berada di holding usaha tersebut. Jadi bukan brand ambassador saja seperti yang diberitakan di berita-berita hoax itu," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya