- VIVa.co.id/Adinda Permatasari
VIVA.co.id – Meski hubungan pernikahan dengan Caisar akan segera berakhir sesuai kesepakatan mereka berdua, tetapi Indadari Mindrayanti berkomitmen untuk tidak memutus tali silahturahmi dengan Caisar dan tetap ingin menjaga komunikasi.
Bahkan, ia mengaku akan selalu menyayangi Caisar. "Mungkin sekarang bukan sebagai suami, tetapi sebagai saudara muslim. Kan, sebagai sesama muslim itu harus saling menyayangi dan harus mencintai karena Allah," ujar Indadari di Masjid Raya Pondok Indah Jakarta pada Kamis 7 September 2017.
Sehingga, Indadari berkomitmen untuk menjaga nama baik dan aib Caisar yang diketahuinya. Ia menambahkan, perpisahannya dengan Caisar bukanlah perpisahan hakiki, karena menurutnya surga dan nerakalah yang akan memisahkan mereka.
"Perpisahan itu bukan sekadar di dunia kayak cerai atau ditinggal meninggal atau apa. Perpisahan itu ketika yang satu di neraka dan yang satu di surga," tuturnya.
Sampai sekarang, Indadari masih tetap mendoakan Caisar dan tidak menutup kemungkinan suatu saat bisa bersama kembali, atau hanya sekadar tambah kompak untuk kepentingan mengasuh anak mereka, Kipsmail. "Bisa jadi, setelah bercerai jadi sahabat yang baik. Malah lebih baik, nyambung, kompak," ujarnya.
Sampai saat ini, terkait anak, ia tidak menghalang-halangi atau menyusahkan Caisar untuk bertemu dengan anaknya. Sementara itu, ia mengaku anaknya yang berusaha dua tahun sudah ia jelaskan mengenai kondisi orangtuanya dan sejauh ini belum ada masalah.
Selanjutnya, Indadari mengatakan, tetap berusaha tegar di perceraian kedua rumah tangganya, berkat keyakinan agama yang ia miliki. "Jodoh itu datangnya dari Allah, ada yang datang sekali, dua kali, tiga kali, bahkan ada yang tidak dikasih jodoh seperti Maryam. Jadi, saya pikir live must go on, saya juga ingin Caisar bahagia," katanya.
Saat mendengar Caisar akan dijodohkan, Indadari pun turut berbahagia saja dan berharap baik Caisar dan dirinya dapat membuka lembaran baru kehidupan dengan bahagia. (asp)
