James Bond Bisa Berkulit Hitam atau Wanita?

Daniel Craig
Sumber :
  • REUTERS

VIVA – Produser dari franchise James Bond, Barbara Broccoli mengatakan, pihaknya sangat terbuka untuk ke depannya mengubah sosok dan karakter intelnya tersebut, menjadi seorang kulit hitam atau bahkan seorang wanita sebagai agen mata-mata ikoniknya itu.

Dilansir dari Aceshowbiz, hal itu dilakukan karena Daniel Craig yang memerankan Bond sejak 'Spectre' telah mendekati masa akhir jabatannya dalam peran tersebut.

Barbara menegaskan bahwa dia tidak akan ragu melepaskan diri dari tradisi dimana Bond dimainkan oleh pria kulit putih berusia setengah baya.

6 Aktor Hollywood Ini Diisukan Punya Alat Vital Kecil

"Film-film ini cenderung mencerminkan zaman, jadi kami selalu mencoba untuk mendorongnya sedikit. Saya sangat senang dengan Daniel Craig, tapi siapa yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan?" ujar Barbara sebagaimana dilansir dari Aceshowbiz.

Rencana pergantian Craig ke aktor lainnya sebagai Bond ini dimulai sejak dia mengatakan akan kembali membintangi 'Bond 25', setelah sebelumnya sempat menolak bermain kembali sebagai Bond.

Ini 11 Aktor Hollywood dengan Bayaran Tertinggi, Sampai Rp1,4 Triliun

Saat spekulasi mengenai siapa penggantinya marak, salah satu nama yang cukup sering dibicarakan sebagai pengganti Craig adalah Idris Elba. Tapi, perdebatan terus-menerus mengenai warna kulit dari mata-mata MI6 itu dinilai telah membebani bintang 'The Dark Tower' tersebut.

"Rasanya seperti sedang berkampanye, dan ternyata tidak. Awalnya tidak berbahaya, bukankah itu hebat? Dan sekarang ini dimulai dari perdebatan rasial," kata Elba.

"Mungkin saya adalah aktor Bond paling terkenal di dunia, dan saya bahkan belum memainkan perannya. Tapi sudah cukup, saya tidak dapat membicarakannya lagi," ujarnya menambahkan.

Sementara itu, salah satu pendukung James Bond versi wanita adalah Perdana Menteri Theresa May, yang memuji 'Doctor Who' karena memilih Jodie Whittaker sebagai dokter wanita pertamanya.

"Saya suka menonton 'Doctor Who' saat Natal, karena saya pikir ini adalah langkah maju bagi kekuatan wanita bahwa akan ada seorang Doctor wanita, dan suatu hari seharusnya juga akan ada seorang James Bond wanita," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya