Liburan ke Jepang, Choky Sitohang Kehabisan Uang

Choky Sitohang.
Sumber :
  • VIVA/Putri Nur Ifdah

VIVA – Aktor sekaligus pembawa acara, Chocky Sitohang baru saja pulang ke Indonesia setelah selama dua minggu menghabiskan waktunya untuk berlibur di Jepang bersama keluarga. Negeri Sakura tersebut ia pilih sebab anak-anaknya ingin melihat salju dan Disneyland.

Private Tour Anti Ribet, Pilihan Ideal Trip Ke Jepang

"Kenapa kami pilih Jepang? Karena udaranya lagi pas, kita cari musim dingin. Kedua, anak-anak pengin lihat salju, ketiga, ada wahana yang perlu kalian tahu itu berhubungan dengan merek kartun ternama di dunia dan anak-anak pasti seneng ketika di bawa ke sana," ucap Chocky saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Jumat, 19 Januari 2018.

Melakukan perjalanan panjang ke luar negeri ternyata bukan kali pertama ia lakukan bersama anak dan istri. Meskipun demikian, pergi ke Jepang ini adalah pertama kalinya mereka berlibur tanpa pengasuh.

Kaesang Blak-blakan Ogah Terjun ke Politik, Mau Fokus Sama Istri Dulu

"Sebenarnya ngurus anak-anak itu enggak sulit kok. Mereka secara natural bisa menyesuaikan diri dengan kondisi bahwa kita itu jauh dari rumah," ujarnya.

Menjelajahi negeri orang tentu membuat Choky menemukan hal-hal tak terduga yang akan mereka alami, salah satunya adalah kehabisan uang ketika akan makan. Pria kelahiran Bandung ini menceritakan bahwa kartu kredit/debit miliknya dan sang istri, Melissa Aryani, tidak dapat digunakan untuk membayar.

Dua Menteri Jokowi hingga Artis Reza Artmevia dan Choky Sitohang Jadi Caleg Nasdem

"Kami pernah suatu ketika mau beli makanan dan kami kehabisan uang karena kartunya istri saya enggak bisa dipakai. Saya juga enggak bisa narik uang," kata pria beranak dua tersebut.

Ia pun menambahkan bahwa mereka diselamatkan dengan adanya uang koin yang disimpan di dompet mereka.

"Untung ada satu tempat kecil, jadi isinya koin. Jadi kita enggak nyadar ya, ada kembalian-kembalian masukkin ke situ. Begitu dibuka ternyata isinya lumayan dan kami makan dari situ," ucapnya sembari mengenang.

Liburan mereka tidak hanya berwisata semata, namun sekaligus mengenalkan kepada kedua anaknya terutama Abigail yang berumur enam tahun tentang kebudayaan dan mengajarkan bagaimana hidup mandiri. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya