- VIVA/Putra Nasution
VIVA – Dalam perjalanan konser "Kontribusi Untuk Negeri Perjalanan Sejuta Harapan" ke sejumlah daerah, Iwan Fals menceritakan pengalamannya saat melakukan perjalanan melalui darat dari Padang, Sumatera Barat ke Medan, Sumatera Utara.
Iwan mengungkapkan, sepanjang jalan ia bisa menyaksikan keindahan alam Indonesia. "Saya sangat senang dengan perjalanan ini, tidak dipaksakan juga. Saat salat istirahat ke masjid untuk salat. Walau pun lambat banyak yang dilihat," tutur Iwan Fals kepada wartawan di Medan, Sumatera Utara, Minggu sore, 28 Januari 2018.
Penyanyi top legendaris yang memiliki nama asli Virgiawan Listanto ini menuturkan, rombongan terdiri 5 armada dikerahkan seperti truk besar, bus, mobil boks. Namun selama perjalanan darat memang tidak selalu berjalan dengan mulus. Ia mengaku menemukan kendala saat perjalanan.
"Ah di Sibolga ada gua di sana, udah masuk ke dalam, bus nyangkut di gua itu bagian atas bus ke gua itu. Ada sekitar 3 jam macet, kita kempesin ban busnya dan putar mundur dan mengarah jalan ke Padang Sidempuan," ungkap Iwan Fals.
Sementara itu, konser "Kontribusi Untuk Negeri, Perjalanan Sujata Harapan" dengan menampilkan penyanyi legendaris, Iwan Fals digelar Truk Panggung Mitsubishi FUSO Colt Diesel FE 74 Long bertempat di Dealer Sumatera Berlian Motor, Jalan Sisingamangaraja KM 7, No. 34, Harjosari II, Medan.
Meski perjalanan santai, Iwan Fals mengajak seluruh manajemen dan personel band Iwan ikut bersama dalam rute panjang Padang-Medan, 2 hari dua malam. "Saya melihat supir truk menyatu bangsa, dari satu kota ke kota lain, dari daerah satu ke satu daerah lainnya," ungkapnya.
Iwan Fals lalu melantunkan lagu pamungkasnya seperti Oemar Bakry, Ibu, Bento, Pesawat Tempur, Wakil Rakyat. Di konser berlangsung sekitar 90 menit itu, para penonton truk dan penonton terhipnotis dengan alunan musik Iwan Fals.
"Hidup pak sopir, hidup pak sopir, horas Medan," teriak Iwan Fals menyapa penonton yang dihadiri ratusan supir truk bersama keluarganya. (mus)
