- dok.ist
VIVA – Sebuah ajang festival musik, kreativitas, dan seni siap digelar tahun ini. Dengan mengambil lokasi di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Soundrenaline ‘The Soul of Expression’ akan menyulap paparan tebing di GWK pada tanggal 8 sampai 9 September 2018.
Soundrenaline 2018 akan diisi oleh sajian lima panggung musik. Choky, perwakilan dari Level 7 sebagai pihak penyelenggara Soundrenaline tahun ini mengungkapkan ‘wajah baru’ dari Soundrenaline yang memiliki arti dinamis dan progresif.
“Tahun ini, kami berkesempatan untuk berkolaborasi dengan MMK Production sebagai penyelenggara Soundrenaline. Soundrenaline yang telah berjalan selama 15 tahun, ingin menunjukkan sisi dinamis dan progresif melalui logo terbarunya. Logo ini merepresentasikan adanya konsep Soundrenaline yang lebih segar dengan menyuguhkan Area Kreator dan Area Glamping untuk memberikan Go Ahead People pengalaman lebih dari sekedar festival musik," ucap Choky.
Melalui tema ‘The Soul of Expression’, Ronald Subekti sebagai perwakilan dari MMK Production pun menjelaskan mengapa tema tersebut dibawakan pada Soundrenaline tahun ini.
“Lewat tema tersebut, kami ingin memperkenalkan kembali Soundrenaline sebagai ruang ekspresi dimana semua bentuk ekspresi berada. Kami ingin Go Ahead People yakni para penonton bisa merayakan kebebasan berekspresi dan berkreasi, serta saling menginspirasi bersama para kreator untuk pengalaman festival yang tak terlupakan," ucap Ronald.
Musik sebagai elemen utama dalam Soundrenaline pun dituangkan melalui lima panggung, yaitu panggung utama untuk para penampil utama baik musisi tanah air maupun internasional dengan berbagai special act performances. Sedangkan 4 panggung lainnya, akan diisi oleh para musisi dengan beragam genre untuk menawarkan pengalaman musik berbeda dari panggung utama.
Soundrenaline tahun lalu
Bagi pengunjung yang memiliki ketertarikan pada seni, dapat bergabung di sharing session bersama Leonard Theosabrata dari Indoestri, Dendy Darman dari UNKL, Anitha Silvia dari C2O dan Robin Malau dari Walikota Musik. Tak lupa untuk tetap memberikan ruang bagi Go Ahead People yang ingin bebaskan ekspresi dalam berkreasi, dapat bergabung di workshop yang digawangi oleh Hahan, Made Aji, Ardi Maki, Erwin Windu, Cut & Rescue, dan Trotoart.
Deretan penampil yang telah dikurasikan oleh Adib Hidayat sebagai salah satu dari ‘Board of Music Curators’ untuk Soundrenaline, merepresentasikan kekayaan skena musik yang ada. “Gebrakan Soundrenaline tahun ini dengan memberikan kesempatan bagi musisi dari Asia Tenggara, adalah visi nyata Soundrenaline untuk memberdayakan para musisi dalam menyuarakan karyanya. Tidak hanya itu saja, deretan musisi yang kami kurasi di panggung lainnya pun tidak kalah menarik,” ucap Adib.
