- The Sun
VIVA – Taylor Swift mengingat kembali permasalahan pelecehan seksual yang dialaminya saat konser di Tampa, Florida pada 14 Agustus 2018. Sebab tepat satu tahun lalu pada tanggal tersebut, pemilik album Reputation ini tengah menjalani persidangan.
“Aku duduk di dalam ruang sidang di Denver, Colorado dan sejujurnya aku di sana untuk kasus pelecehan seksual. Hakim yang memimpin memutuskan mempercayaiku,” kata dia seperti dilansir dari laman Aceshowbiz, Kamis 16 Agustus 2018.
Taylor Swift terlihat emosional dan menahan tangis. “Aku memikirkan nasib mereka yang mengalami hal sama namun tidak dipercayai, atau mereka yang takut untuk berbicara. Aku pun tidak tahu apa yang akan terjadi padaku bila tidak ada yang percaya,” kata sahabat Selena Gomez ini.
Pelantun lagu Look What You Make Me Do tersebut mengucapkan terima kasih kepada semua penggemar yang setia mendukung saat keadaannya terpuruk dan bahagia. “Maaf aku (emosional) aku hanya tidak pernah membicarakan masalah ini sebelumnya. Aku tidak bisa tenang setiap kali memikirkan ini,” tuturnya.
Mantan DJ asal Denver, David Mueller menuntut Taylor Swift senilai US$ 3 juta dengan alasan kehilangan pekerjaan setelah Taylor mengaku telah diraba-raba olehnya. Mantan kekasih DJ Calvin Harris itu menuntut balik dengan nilai US$ 1 hanya untuk membuktikan ia memang dilecehkan.
Taylor Swift Tolak Tawaran Manggung Rp 146 Miliar! Pilih Fokus ke Album Baru daripada Uang?
Taylor Swift dikabarkan telah menolak tawaran besar untuk tampil di acara pribadi di Uni Emirat Arab, ia ditawari sejumlah uang sebesar $9 juta (Rp 146 Miliar).
