Keindahan Alam Banyuwangi Jadi Daya Tarik Jazz Gunung Ijen 2018

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bersama penyelenggara Jazz Gunung Ijen 2018.
Sumber :

VIVA – Jazz Gunung Ijen atau biasa dikenal Ijen Summer Jazz tahun ini akan kembali terselenggara pada 22 September 2018 di Banyuwangi. Festival musik jazz tahunan ini akan menyuguhkan pengalaman berbeda dengan memberikan pemandangan dengan latar belakang kawasan pesawahan. 

Plesiran ke Daerah Jawa Timur, Ini Daftar Tempat Kece di Banyuwangi

Bertempat di Amfiteater Taman Gandrung Terakota – Jiwa Jawa Resort Ijen, Banyuwangi, penonton bisa melihat ratusan patung terakota berwujud penari Gandrung yang tersebar di sekitar persawahan tepat di ketinggian 600 meter di atas permukaan laut (mdpl). 

Sederet nama musisi jazz lokal yang cukup dipandang pun turut memeriahkan acara ini. Beberapa diantaranya, yaitu penyanyi Andien, Shadow Puppets feat. Marcell Siahaan, serta Idang Rasjidi & The Next Generation feat. Mus Mujiono dan Sastrani. Nama-nama musisi ini akan tampil sebagai main performer(penampil utama). 

Banyuwangi, Pesona Ujung Timur Pulau Jawa yang Menawan

Diikuti penampilan lainnya seperti pergelaran dari Sendratari Meras Gandrung dibawah pimpinan Haidi Bing Slamet. Pergelaran ini juga nantinya akan digelar secara rutin di Amfiteater Taman Gandrung Terakota  sebagai atraksi bagi penikmat wisata budaya yang berkunjung ke Kaki Gunung Ijen.

Satu hal yang spesial dari Jazz Gunung Ijen yaitu keintiman interaksi antara penampil dengan penonton. Seakan terasa tak ada sekat, penonton akan sangat dekat dengan musisi yang tampil. Pun sebaliknya, musisi yang tampil tak sungkan untuk bercerita lebih dalam tentang latar belakang musik yang mereka mainkan kepada penonton. 

Pesona Pantai Grand Watu Dodol Banyuwangi, Dapat Penghargaan ISTA 2019

Hal inilah yang membuat suasana Festival Jazz Gunung terasa lebih hangat dan penuh gelak tawa. Jazz Gunung Ijen dipastikan menjadi agenda tahunan kabupaten Banyuwangi yang tidak boleh dilewatkan oleh seluruh penikmat musik jazz di tanah air. 

Sigit Pramono selaku Penggagas Jazz Gunung menyampaikan, “Indonesia kaya akan keragaman budaya dan musisi-musisi luar biasa. Dengan alasan itulah kami hendak menyajikan salah satu kekayaan Indonesia yaitu budaya Banyuwangi ke tatanan masyarakat yang lebih luas.” 

Sigit melanjutkan, “banyak musisi-musisi terbaik yang dimiliki negeri ini untuk kami sajikan kepada masyarakat lokal Banyuwangi hingga tercapainya keseimbangan pergelaran musik yang apik bagi semua khalaya.”

Tiket menonton Jazz Gunung Ijen pada tanggal 22 September 2018 sudah bisa didapatkan dengan harga Rp375.000 untuk kategori Regular, dan Rp750.000 untuk kategori Premium (termasuk jamuan makan malam). 

Untuk Anda yang tertarik hadir dalam acara tersebut, Anda bisa mendapatkan informasi lengkap mengenai gelaran Jazz Gunung Ijen 2018 dengan mengunjungi situs resminya di www.jazzgunung.com. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya