- VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
VIVA – Sebagai salah satu perwakilan penyanyi di Indonesia, Andien Aisyah turut vokal dalam memperjuangkan nasib para seniman. Menurut Andien, sudah saatnya Pemerintah mensejahterakan para pekerja seni.
Peduli dengan musisi-musisi daerah yang berkualitas, Andien rupanya juga menginginkan mereka untuk mendapatkan haknya selama berkiprah sebagai pelaku seni.
"Ya agenda hari ini sebenarnya kita membahas mengenai RUU Permusikan, sebenarnya ini sudah dirancang tahun lalu dan tata cara kelolaannya itu memang harus dari kami para musisi sebenarnya. Bagaimana kita bisa dalam tanda kutip mensejahterakan, membuat profesi musisi ini menjadi profesi yang menjanjikan," kata Andien.
Ia melanjutkan, “Karena kalau dilihat secara makro sebenarnya kan banyak banget musisi-musisi daerah, musisi jalanan atau musisi yang notabenenya jarang terlihat di layar kaca sehingga karya tidak bisa menjadi aset. Padahal banyak yang suka, banyak yang jadiin ringtone segala macam," kata Andien saat berada di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 28 Januari 2019.
Bermaksud untuk menjadikan RUU tersebut menjadi undang-undang yang berkualitas, Andien menyerukan agar seluruh musisi dan pelaku seni solid terhadap apa yang harus diperjuangkan bersama.
“Jadi ya di sini kita berjuang bersama-sama, namanya juga rancangan kan, supaya nanti ketika ada undang-undangnya bisa sesuatu yang solid," kata dia.
Menjadi penyanyi yang merasakan era 'analog' hingga digital, Andien mengatakan dunia musik Indonesia memang membutuhkan dukungan dari Pemerintah, terutama mengenai kesejahteraan pelaku seni.
"Pengalamannya aku kan musisi yang sudah ada di dua era nih, dari yang eranya analog sifting ke digital memang itu bukan hal yang mudah, aku harus belajar beradaptasi. Sangat butuh dukungan dari Pemerintah juga," tuturnya. (ase)
