- VIVA/Aiz Budhi
VIVA – Penyanyi kelahiran Sumatera Barat, Tulus, sukses menggelar konser tunggal kedelapan, yang bertajuk Monokrom. Konser tersebut berjalan selama kurang lebih dua setengah jam di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu malam kemarin.
Konser dimulai sekitar pukul 20.30 WIB, dan berakhir pada pukul 23.00 WIB. Selama konser berlangsung, kurang lebih ada sekitar 25 lagu hit yang dibawakan – seperti Gajah, Teman Hidup, dan Sepatu.
“Apa kabar teman-teman,” sahut Tulus di atas panggung yang langsung disambut teriakan dari para penonton.
Tulus, yang tampil dengan mengenakan busana berwarna hitam sukses membuat para penonton yang memenuhi Istora Senayan berjoget dan bernyani bersama. Ada beberapa kejutan yang ditampilkan Tulus, salah satunya adalah menyanyikan empat lagu daerah Sumatera Barat.
“Malam hari ini, saya memilih beberapa lagu yang saya bawakan. Beberapa lagu ini adalah lagu dari masa kecil saya,” kata Tulus sebelum menyanyikan lagu daerah berjudul Babendi-bendi lagu Minang, Mudiak Arau, Tak Tontong, dan Dindin Badindin.
Kemudan, Tulus juga menjelaskan mengenai proyek Teman Gajah Tulus yang bergerak untuk melindungi populasi gajah Sumatera.
Hal menarik lainnya adalah, lagu berjudul Sepatu dibawakan Tulus dengan berkolaborasi dengan sahabat baiknya yang memiliki kebutuhan khusus. Dia adalah Rino Rinaldi yang tampil memainkan alat musik keyboard.
“Bagi saya, dia (Rino) adalah jiwa yang sangat luar biasa. Seorang individu autis, dia sangat senang ada di sini malam ini dan mengiringi kita bernyanyi malam ini,” kata Tulus.
Meski berlangsung selama dua setengah jam, penonton dibuat selalu bersemangat dan berjoget. Sebelum menyanyikan lagu terakhir, Tulus terlebih dahulu membagikan boneka gajah yang sudah ia tandan tangani kepada penonton.
Lagu terakhir yang dinyanyikan adalah lagu berjudul Manusia Kuat yang berkolaborasi dengan sekelompok paduan suara berbusana hitam. Konser itu ditutup dengan sangat manis, tak lupa sebelum turun panggung Tulus menyalami para penonton terlebih dahulu. (ren)
